Berita Kediri
Benda Purbakala Diduga Era Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kediri, Ada Lumpang hingga Tembikar
Benda purbakala diduga peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Seorang warga menemukan benda purbakala diduga peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Warga menemukan benda purbakala berupa mangkok tembikar, lumpang, gerabah, balok batu andesit, dan umpak.
Penemuan benda purbakala yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit diketahui oleh Puput Cahyono, warga Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah.
Ia menyampaikan jika saat itu dirinya menggali tanah di Desa Sumberagung.
Tak sengaja, ia menemukan benda diduga objek cagar budaya.
Benda itu kemudian diamankan oleh Puput Cahyono ke rumahnya guna menghindari kerusakan.
"Kita amankan artefak ini dari pada rusak nanti hilang," ujarnya, Minggu (31/10/2021).
Ciput menyampaikan jika ia menemukan benda diduga purbakala ini sekitar satu pekan yang lalu.
"Ada banyak yang kita amankan ada lumpang dan serpihan tembikar. Semuanya kita amankan di rumah," tuturnya.
Sementara itu, Arifuddin, anggota Komunitas Pelestari Budhaya Kediri menyampaikan jika dengan temuan diduga objek purbakala, ini diperkirakan dahulunya ada kawasan pemukiman kuno.
"Kalau liat ini memang ada kawasan pemukiman warga. Saya juga tidak paham kenapa di tempat ini banyak lumpang, dan masih ada penemuan arca yang belum kita telusuri," jelasnya.
Arifudin menuturkan, untuk kemungkinan dimensi benda purbakala ini diduga berada pada Kerajaan Majapahit.
"Jika liat kedalaman mencapai 3 meter tetapi nanti kita tanyakan lagi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri," tuturnya.
Sementara itu, Arifuddin juga sudsh menyampaikan adanya laporan mengenai penemuan objek purbakala ke Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri.
Direncanakan laporan penemuan ini akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
Ribuan Pengunjung Saksikan Parade Festival Buah Nanas 2023, Diikuti 13 Desa di Kecamatan Ngancar |
![]() |
---|
Ratusan Anak di Kediri Alami Pengabaian Hak Mendapatkan Pendidikan Agama |
![]() |
---|
Kakek Usia 75 Tahun di Kota Kediri Silet Perutnya Sendiri, Usia Sudah Tua dan Sering Pikun |
![]() |
---|
Wali Kota Kediri Minta Maaf Imbas Banjir yang Melanda Kotanya Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Nasib Tukang Pecah Batu saat Mencari Nafkah, Berakhir Meninggal Tersengat Listrik di Tempat Kerja |
![]() |
---|