Nenek Penjual Keripik Ingin Umroh, Ganjal Perut dengan Daun Singkong, Hidup Hemat demi ke Tanah Suci

Nenek penjual keripik ini sehari-hari makan daun singkong demi menghemat biaya makannya.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
YOUTUBE/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Nenek penjual keripik mengungkapkan cita-citanya pergi umroh kepada Dedi Mulyadi. 

Kini, nenek memiliki cita-cita untuk pergi umroh.

Dari hasil dagangannya, sebagian uang yang didapat akan ditabung nenek.

"Uang hasil dagang buat apa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Buah ditabung, buat pergi umroh. Tabungannya sudah Rp 10 juta," kata nenek.

"Sehari dagang kerupuk dapat untuk Rp 300 ribu, lalu disimpan," tambahnya.

Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi terharu dengan semangat nenek.

Namun, anggota DPR RI itu menyarankan sang nenek untuk lebih dulu memperhatikan kesehatannya.

"Cita-cita emak buat pergi umroh bagus, tapi tetap harus perhatikan makan tiap hari. Perhtikan rumah yang bersih, itu lebih bagus," tutur Dedi Mulyadi.

Baca juga: VIRAL Pekerja Tergantung di Luar Gedung Lantai 26, Nyawa Nyaris Melayang Karena Ulah Nakal Penghuni

"Emak kalau punya uang, manfaatkan buat hidup emak. Makan yang cukup, rumah yang baik," sambung dia.

"Emak jgn terlalu capek. Nanti umroh ada rejekinya," lanjutnya.

"Jangan sampai fokus umroh malah nyusahin diri," imbuh pria yang karib disapa Kang Dedi itu.

Untuk menghemat biaya hidup, nenek biasa makan daun singkong untuk mengisi perutnya.

"Beras ada tetangga yang kasih, dimasak di rumah satu gelas tiap hari," ungkap nenek.

Mendengar hal itu, Kang Dedi kembali menyarankan nenek penjual keripik untuk lebih memperhatikan kesehatannya.

"Dagang lancar, dahar lancar, Kalau badan sehat, jadi bisa umroh. Gitu, mantep, sehat," sarannya.

Ia juga mengajak nenek untuk makan di dalam rumah makan.

Di sana, Kang Dedi menawarkan nenek untuk makan makanan enak, seperti steak.

Namun, nenek itu menolak dan memilih makan bubur.

Untuk meringankan beban nenek, Kang Dedi kembali memberikan bantuan uang padanya.

Tak hanya itu, Kang Dedi juga memborong semua keripik dagangan nenek.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved