Terkuak Sentuhan 'Magis' Bung Karno pada Lagu Indonesia Raya yang Selalu Bikin Merinding
Addie MS sendiri berhasil merekam ulang lagu Indonesia Raya pada tahun 1998 dengan dukungan pengusaha Youk Tanzil.
Meski ada keinginan-keinginan untuk mengubah beberapa hal dalam versi orkes simfoni yang akan dikerjakannya saat itu, akhirnya ia menekan keinginan tersebut dan berkonsultasi dengan para ahli.
"Tapi saya coba untuk straight menepati apa yang diatur gitu ya, sambil saya konsultasi dengan bapak-bapak yang sayangnya sekarang sudah tiada semua," katanya.
Tidak hanya Addie MS saja, ternyata upaya untuk mengubah beberapa hal dalam aransemen lagu Indonesia Raya juga pernah terjadi sebelumnya.
Bukan tanpa alasan hal itu tak bisa mudah dilakukan, selain karena adanya peraturan-peraturan khusus, aransemen lagu Indonesia Raya sendiri ternyata telah melalui proses yang panjang.
R.A. Sudjasmasin bersama Joesoef Ronodipoero pernah datang menemui Bung Karno, menyampaikan aransemen versinya, tetapi ditolak keras Bung Karno karena menurutnya aransemen yang ada hadir melalui proses yang panjang dengan berbagai revisi.
Addie MS pun mengungkapkan tentang keterlibatan Bung Karno ketika Josef van Cleber mengerjakannya.
Aransemen Josef van Cleber sendiri digunakan Indonesia sejak tahun 1951, di mana sebelumnya digunakan versi musisi Jepang, Nubuo Ida.
Perbedaan aransemen setelah diubah ini memberikan warna tersendiri bagi lagu Indonesia Raya, di mana peran Bung Karno cukup besar.
Baca juga: Jangan Asal Ngomong untuk Virgo, Simak Ramalan Zodiak 3 November 2021 untuk Zodiak Lainnya
Bahkan, Addie MS sampai menyebut Bung Karno sebagai produser lagu Indonesia Raya karena peran pentingnya tersebut.
"Jadi kalo Nubuo Ida itu semuanya mars dari atas sampai bawah. Nah di Josef Cleber ini atas arahan bung karno, dia minta tengahnya harus lift lite gitu, harus cantik, kalo sebelumnya mars, dia (aransemen arahan Bung karno) harus turun,
"Bung karno ini bener-bener arsitek, jadi dia tahu bagaimana membuat bangunan termasuk dalam bangunan musik supaya mencapai klimaks di reffrein,
"Harus diturunkan dulu, harus hikmat, baru kemudian reffreinnya sendiri bisa meledak dan menciptakan klimaks kata Bung Karno," beber Addie MS.
Menurut Addie MS, terlepas dari konteks sejarah, lagu Indonesia Raya sendiri adalah lagu yang indah.
"Di luar konteks sejarah, itu (lagu Indonesia Raya) memang indah. Lagunya, melodinya indah.
Menurutnya, salah satunya berkat kontribusi Bung Karno dalam mengarahkan aransemen yang digarap Josef Clember tersebut.
"Saya berani mengatakan bahwa bung karno itu produser dari rekaman dari lagu Indonesia Raya. Pencipta WR Supratman, tapi produser yang saat itu sebenarnya Bung Karno.
Permintaan khusus Bung Karno-lah salah satu yang membuat lagu kebangsaan Indonesia ini selalu berhasil membuat orang-orang terharu.