Berita Sampang
Andalkan Program Grebek Desa untuk Lancarkan Vaksinasi Pemkab Sampang Sebut Hasilnya Mulai Terlihat
dari hasil realisasi program vaksinasi Covid-19 di kabupaten Sampang saat ini lebih meningkat dibandingkan beberapa pekan yang lalu
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura terus menggenjot realisasi program vaksinasi nasional melalui grebek desa.
Hal itu dilakukan untuk mencapai target vaksinasi 70% sehingga menciptakan Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok yang efektif.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadinkes dan KB) Sampang, dr. Abdullah Nadjich mengatakan, bersama stakeholder dan lintas sektor akan terus berupaya mencapai target program vaksinasi nasional.
Salah satu cara yang diandalkan adalah jemput bola, melalui program grebeg desa yang turun langsung ke masyarakat.
"Saat ini giat-giatnya grebek desa," ujarnya.
Baca juga: Dinsos Sampang Pindahkan Ruang Khusus Pelayanan Penyandang Disabilitas, Ini Tanggapan Ketua PPDI
Sementara, dari hasil realisasi program vaksinasi Covid-19 di kabupaten Sampang saat ini lebih meningkat dibandingkan beberapa pekan yang lalu, hanya belasan persen.
dr. Abdullah Najich memaparkan jika berdasarkan data yang dimilikinya untuk pencapaian update vaksinasi di Sampang per 2 November 2021, vaksin satu mencapai 29,45%, vaksin dua mencapai 13,94%.
Sedangkan untuk kategori SDMK (Nakes) dari target sasaran 2.104 untuk vaksin satu sebanyak 3.138 orang, vaksin dua 2.839 orang, dan vaksin 3 mencapai 1.580 orang.
Untuk kategori layanan publik, target sasaran 38.720 orang, untuk vaksin satu mencapai 44.406 orang, vaksin dua mencapai 34.730 orang.
Kategori Lansia target sasaran 65.224 orang, vaksin satu 17.791 orang, vaksin dua 3.920 orang.
Kategori masyarakat umum target sasaran 549.098 orang, vaksin satu mencapai 149. 260 orang, dan vaksin dua mencapai 59.155 orang.
Kategori remaja target sasaran 85.781 orang, vaksin satu mencapai 3.493 orang, vaksin dua 2.361 orang.
"Sedangkan untuk ibu hamil vaksin satu mencapai 14 orang, vaksin dua mencapai 11 orang dan disabilitas vaksin satu mencapai 21 orang, vaksin dua 17 orang," pungkasnya.
![[FULL] Parpol 'Akali' Rakyat Pakai Diksi Nonaktifkan Kader dari Kursi DPR, Pakar: Masih Dapat Gaji](https://img.youtube.com/vi/8JfBdOqxz3E/mqdefault.jpg)
