Perahu di Tuban terbalik
Proses Evakuasi Korban Kapal Terbalik di Tuban, Satu Ditemukan hingga Kapolda Jatim Tinjau Langsung
Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari titik kapal terbalik, di penyebrangan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Satu korban kapal penyebrangan bengawan solo yang tenggelam ditemukan pada pencarian hari kedua, Kamis (4/11/2021), pagi.
Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari titik kapal terbalik, di penyebrangan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, satu lagi korban kapal tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal.
Jenazah pria berkaus hitam itu selanjutnya dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk diautopsi.
"Satu sudah ditemukan meninggal, itu yang terbaru," ujar Nico saat di lokasi kejadian.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, hingga kini sudah ada 10 penumpang kapal yang selamat dan terdata.

Sementara dari sebelumnya 7 yang belum ditemukan, terbaru 1 ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sehingga tinggal 6 korban yang belum ketemu.
"Pencarian masih terus dilakukan, hingga 43 kilometer sampai Bendungan Babat. Semua harus kerja sama untuk mencari para korban yang belum ketemu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan air terjadi di sungai Bengawan Solo penghubung Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Tuban, Rabu (3/11/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.
Perahu penyebrangan yang menghubungkan Kecamatan Rengel dengan Kanor Bojonegoro itu, terguling di tengah sungai karena terhempas arus yang kencang.
Belasan orang penumpang perahu jadi korban, seketika tenggelam di sungai bengawan solo tersebut. Begitupun dengan sepeda motor yang dimuat sekitar 7 unit ikut jatuh ke sungai.
Baca juga: BPBD Ungkap Kendala Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban, Singgung Soal Arus Bengawan Solo
Data sementara dari posko terpadu yang berada di Balai Desa Ngadirejo, ada 10 korban yang dinyatakan selamat.
Pertama Mujianto (30) asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan (39) asal Rengel. Budi (24) asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto (29) asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah (33), Abdul Hadi (9), Abdullah Dimiati (3), asal Maibit, Rengel. Tarmuji (56), Rengel.
Kemudian Hafis (5) dan Madiyani (62) asal Kanor, Bojonegoro.
Selain itu juga ada tujuh yang dilaporkan belum ketemu yaitu Toro (40), asal Sale, Rembang. Basori (37), asal Maibit, Rengel. Kasian (65/ pengemudi kapal), Erma Fitriani (27), Masdian Purnama (27), asal Kanor, Bojonegoro. Sutri (60) asal Maibit, Rengel. Dedi Setyo N (30), asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.