Berita Bangkalan
Pilkades Serentak Tahap I di Kabupaten Bangkalan Tertib, Tahap II Masih Menunggu Rekom Kemendagri
dari 149 desa yang dicanangkan mengikuti pelaksanaan gelaran pilkades tersebut, sejumlah 9 desa di antaranya merupakan peserta pilkades di tahap I
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kendati sukses menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak tahap pertama di 111 desa pada awal Mei 2021, tidak kemudian membuat jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan bernafas lega. Pasalnya, pekerjaan berat kembali menunggu yakni gelaran pilkades untuk 149 desa yang telah diagendakan pada tahun 2022.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Bangkalan, Handiasyah mengungkapkan, dari 149 desa yang dicanangkan mengikuti pelaksanaan gelaran pilkades tersebut, sejumlah 9 desa di antaranya merupakan peserta pilkades di tahap pertama.
“Tiga desa karena tertunda dan enam desa lainnya telah menggelar pilkades namun keenam kepala desa terpilih meninggal dunia sebelum mengikuti pelantikan. Total ada 9 desa yang akan bergabung bersama 140 desa pada pilkades tahun 2022,” ungkap Handiansyah kepada Surya, Selasa (9/11/2021).
Meski telah diagendakan pada 2022, lanjut Handiansyah, namun hingga saat ini pihak DPMD Kabupaten Bangkalan masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memulai tahapan-tahapan pilkades untuk 149 desa tersebut.
Baca juga: Penadantanganan MoU PDAM dan Pemkab Bangkalan, Bupati Beri Pesan Layanan Masyarakat Lebih Utama
“Kami sifatnya masih pasif, menunggu perintah saja. Hingga saat ini belum ada kepastian di bulan apa pilkades akan digelar. Apabila rekomendasi dari Kemendagri mengharuskan tunda, ya kami tunda. Apabila lanjut tentu dilanjutkan, kami tinggal menjalankan perintah dan regulasinya saja,” jelasnya.
Sekedar diketahui, sukses gelaran pilkades secara serentak tahap pertama pada Minggu (2/5/2021) tidak lepas dari peran serta masyarakat Kabupaten Bangkalan dan personel pengaman dari unsur TNI?Polri.
Total personel Brimob yang diperbantukan untuk pengamanan pilkades di 111 desa di Kabupaten Bangkalan berjumlah sekitar 400 personel. Mereka bergabung dengan 2.717 personil BKO dari Polda Jatim, beberapa polres, dan 550 personel gabungan Kodim 0829 serta Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
“Sejauh ini, semua BPD sudah terbentuk. Anggota BPD nantinya yang memberitahukan kepada para kepala desa bahwa masa bakti berakhir pada enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir,” pungkas pria yang akrab disapa Radit itu.
Sosialisasi Via Pengeras Suara, Warga Bangkalan Serbu Layanan Gratis Pembuatan Dokumen Kependudukan |
![]() |
---|
Ngakunya Polisi Ternyata Gadungan, Kerap Minta Uang Pacar Sampai Bikin Risih, Modusnya Terungkap |
![]() |
---|
Jaga Kelistrikan di Cuaca Ekstrim, ULP PLN Bangkalan Ajak Warga Kerja Bakti Dekat Jaringan Listrik |
![]() |
---|
Wanita Penjual Teh Dikeroyok dan Diteriaki Pelakor oleh Tiga Emak-Emak, Berujung Urusan Polisi |
![]() |
---|
Petani Menjerit saat Air Sungai Jambu Bangkalan Meluap, Sawah Berubah Jadi Kolam Pancing Ikan |
![]() |
---|