Ini Strategi Pemkab Pamekasan Tangani Lonjakan Kasus Covid-19, Tracing Cepat dan Sediakan PCC

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjadi salah satu narasumber dalam Talk Show Jatim Covid-19 Heroes yang digelar Media Harian Pagi Surya, Kamis (11/11/2021) sore.

Sebelum talk show itu dimulai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura mendapatkan penghargaan Jatim Covid-19 Heroes Peringkat 1 Kategori Komulatif Terkonfirmasi Terendah dari Media Harian Pagi Surya.

Didapatkannya penghargaan itu, ada peran penting dan upaya yang dilakukan Pemkab Pamekasan untuk menekan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di kabupaten setempat.

Berbagai instansi saling berjibaku untuk menekan laju penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas di kabupaten setempat.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan, sedari awal pandemi Covid-19 masuk ke Pamekasan, membuat semua pihak terkejut.

Namun, keterkejutan itu langsung dibarengi dengan persiapan penanganan  untuk mengantisipasi lonjakan kasus pandemi Covid-19 di kabupaten setempat.

Baca juga: Kapolres Pamekasan Sampaikan Terima Kasih ke Masyarakat, MTQ Jatim ke XXIX Berjalan Lancar

Saat itu, Pemkab Pamekasan langsung membuat layanan Pamekasan Call Care (PCC).

Layanan PCC ini merupakan layanan konsultasi kesehatan secara gratis terhadap dokter spesialis di Pamekasan melalui via telepon selama 24 jam.

"Waktu itu semua rumah sudah kita tempelkan stiker tentang PCC itu, dan setiap masyarakat sudah bisa menghubungi di kontak yang tersedia," kata Baddrut Tamam saat talk show, Kamis (11/11/2021).

Selain itu, sekitar Maret 2020, sejak ditemukannya kasus positif Covid-19 pertama di Pamekasan, Pemkab langsung melakukan tracing cepat terhadap masyarakat yang akan masuk ke Pamekasan. 

Tracing ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin melonjaknya kasus positif Covid-19 di Pamekasan.

"Kita ini, kabupaten pertama menemukan kasus Covid-19 di Madura, kita bersyukur karena kita tracing bagus, dari situ kita kluster kan, dari kluster itu kita mengedukasi masyarakat untuk memakai masker," pungkasnya.