Berita Lumajang

Gelorakan City Lumajang Eksotik, Pemkab Gandeng Kemenko Marves untuk Perluasan Potensi Wisata Baru

Pemkab Lumajang juga tengah menggarap destinasi wisata baru, di samping mengintervensi satu desa satu wisata.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Tony Hermawan
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat memaparkan potensi Bukit Lesti di hadapan tim Kemenko Marves. 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Pemkab Lumajang terus menggelorakan branding City Lumajang Eksotik.

Selain mengintervensi satu desa satu wisata, Pemkab Lumajang juga tengah menggarap destinasi wisata baru.

Terbaru, lahan hutan gundul digarap oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjadi bumi perkemahan Glagah Arum.

Sedangkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq fokus mengerjakan Bukit Lesti.

Dua destinasi wisata ini berkonsep back to nature.

Keduanya terletak di Kecamatan Senduro dan sama-sama menawarkan view point Gunung Semeru.

Pemkab Lumajang menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk proyek itu.

Kedua wisata ini didaftarkan agar masuk dalam kawasan Badan Otorita Pariwisata Bromo Tengger Semeru (BOP-BTS).

Usaha ini rupanya mulai dilirik oleh Kemenko Marves.

Setelah beberapa lalu pemerintah melakukan paparan secara daring, tim Luhut Panjaitan akhirnya melakukan survei ke Kabupaten Lumajang, Kamis (11/11/2021).

Bupati Thoriq mengatakan, tujuan pemerintah ingin memasukkan Glagah Arum dan Bukit Lesti dalam kawasan BOP-BTS agar bisa mempercepat pengembangan. Sehingga kawasan itu dapat menjadi destinasi wisata andalan di Indonesia.

"Wisata ini letaknya dekat dengan kawasan Bromo Tenger Semeru. Kemudian kami juga mulai mengoptimalkan penunjang infrastruktur. Jika kawasan ini masuk dalam BOP-BTS infrastruktur dan pariwisatanya bisa saling sambung," kata Thoriq.

Dari hasil pemaparannya, Thoriq optimis Bukit Lesti dapat berpotensi masuk dalam kawasan BOP-BTS.

Bukit Lesti yang berada di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro lokasinya dinilai cukup representatif, karena berdekatan dengan berberapa destinasi wisata lain.

"Ini adalah penunjang beberapa daya tarik pariwisata di sekitar Bukit Lesti, ada Ranupani, Bumi Perkemahan Glagah Arum, kemudian ada penunjang wisata lain juga seperti Kebun Teh Kertowono, Gunung Wayang, Military Tourism, kemudian wisata pantai yang bisa menjadi interkoneksi dalam berjejaring dengan BTS," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved