Mengontrol Kanker Paru-Paru dengan Deteksi Dini, Peluang Kesembuhan Pasien Bisa Capai 85 Persen

Deteksi dini kanker paru-paru adalah menemukan kanker paru sebelum menunjukkan gejala atau keluhan.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Freepik.com
Kanker bisa dikontrol apabila ditemukan sejak dini. 

TRIBUNMADURA.COM - Kanker menjadi satu di antara sejumlah penyakit mematikan di dunia.

Salah satu kanker yang sering menjadi penyebab kematian adalah kanker paru-paru.

Kanker paru-paru telah membunuh 1,8 juta jiwa selama tahun 2020, mengutip dari laman World Health Organization (WHO).

Di tempat kedua, ada kanker usus besar dan di tempat ketiga ada kanker hati yang membunuh 830 ribu jiwa. 

Meski mematikan, kanker paru-paru sebenarnya bisa disembuhkan.

Dalam bahasa medis, lebih tepatnya, kanker tersebut dapat dikendalikan atau dikontrol.

Dengan begitu, makna sembuh dalam hal ini bukanlah sembuh total.

Baca juga: Waspada Dampak Buruk Pakai Gawai Terlalu Lama, Berpengaruh Negatif pada Kesehatan Mata

Tatapi bermakna mencegah kanker tersebut dapat mengakibatkan kematian.

Apa syaratnya?

Tentu saja, kanker itu harus ditemukan sedini mungkin.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Siswanto SpP mengatakan, kanker bisa dikontrol apabila ditemukan sejak dini.

“Prinsipnya itu kalau kita bisa menemukan stadiumnya lebih dini, maka peluang sembuhnya lebih besar,” tutur dr Siswanto dalam talkshow ‘Deteksi Dini Kanker Paru’ yang dipublikasikan di kanal YouTube RSA UGM.

Ia lantas membuatkan skema.

Perbandingannya, kalau kanker paru-paru dapat ditemukan dalam kondisi stadium 1, maka tingkat atau peluang kesembuhannya 85%.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved