Berita Tuban

Detik-detik Atlet asal Tuban dapat Video Call dari Kapolri diberi Tawaran jadi Anggota Polri

Dalam video call (VC) itu, Tegar mendapat tawaran untuk menjadi anggota polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Capture video call Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan Teuku Tegar Abadi. 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Tawa Teuku Tegar Abadi pecah, saat menerima panggilan video dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Dalam video call (VC) itu, Tegar mendapat tawaran untuk menjadi anggota polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Sontak, atlet lompat galah asal Desa Sumber Agung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, seolah tak percaya tawaran tersebut.

Bahkan, atlet kelahiran 13 Desember 1998 itu juga sempat bertanya apakah ada biaya lain-lain atau tidak.

"Nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif. Mengenai kabar masuk polisi bayar itu bohong, semua gratis," kata Kapolri, sebagaimana video yang diunggah, Sabtu (13/11/2021), malam.

Mantan Kabareskrim itu menjelaskan, Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi.

Baca juga: Nama Anak Terpanjang di Tuban Kini Diringkas, Akta Sudah Didapatkan, Begini Sikap Orang Tua

Jika nanti ada yang meminta biaya, maka itu oknum dan bisa dilaporkan ke Propam. Nanti akan proses, yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis.

Terpenting mempunyai kemampuan dan tetap selalu menjaga kesehatan.

"Kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita, yang penting punya kemampuan, punya prestasi. Selamat buat Mas Tegar, yang sudah meraih emas di PON Papua dan salam buat orang tua," ujar Sigit.

Tak hanya itu, Tegar kembali bertanya, setelah masuk ke dalam institusi Polri, apa masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

Bahkan, saat nanti resmi menjadi polisi, dirinya juga diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang menanam jagung dan tomat.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, untuk persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti. Kita pingin mas Tegar bisa jadi polisi, juga sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung," tutup jenderal bintang empat itu. 

Sementara itu, Tegar menyatakan, ingin jadi polisi karena mengikuti jejak sang kakek yang juga sebagai polisi.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkan.

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri," ungkap Tegar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved