Menderita Penyakit Langka, Pria ini Lupa Semua tentang Kehidupannya, Kaget Tahu Dirinya Punya Anak

TRIBUNMADURA.COM - Tidak banyak orang yang mengalami hal yang sama seperti Daniel Schmidt.

Pria asal Jerman itu menderita penyakit langka, yang didapatkannya setelah mengalami kecelakaan.

Kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya itu membuatnya hilang ingatan.

Namun, berbeda dari amnesia pada umumnya, penyakit Daniel Schmidt ini tidak bisa disembuhkan.

Akibatnya, ia harus bisa terbiasa memiliki ingatan pendek untuk menjalani hari-harinya.

Kisah mengerikan ini bermula saat Daniel Schmidt hendak menemui saudara perempuannya 6 tahun lalu.

Saat itu, lalu lintas dalam kondisi padat.

Daniel Schmidt harus segera tiba di rumah saudaranya.

Tak disangka, mobil yang dikendarai Daniel Schmidt ditabrak kendaraan lainnya.

Baca juga: Gadis 16 Tahun ini Berwajah Lebih Tua dari Ibunya, Sudah Berbeda Sejak Lahir, Tahan Malu Tiap Keluar

"Saya berada di jalan raya. Ada kemacetan lalu lintas dan saya yang terakhir bergabung," katanya dalam film dokumenter Living Without Memory, seperti dilansir TribunMadura.com dari The Sun.

"Saya sedang duduk di sana dan kemudian sebuah mobil datang di belakang saya. Pengemudi tidak melihat kemacetan sama sekali," ungkap dia.

"Dia menabrak saya dengan kecepatan lebih dari 80mph." lanjutnya.

Kecelakaan mengerikan itu nyaris membuatnya meninggal di tempat.

Beruntung, nyawa Daniel Schmidt dapat terselamatkan.

Ia menderita kerusakan otak akibat pukulan di kepalanya.

"Ada banyak cedera, tetapi tidak terlalu serius," tutur dia.

"Saya diterbangkan ke rumah sakit. Saya menderita cedera otak traumatis yang parah. Mereka menyebutnya TBI Level 3," ungkap dia.

Dokter tampak senang melihat Daniel Schmidt yang berhasil selamat.

Baca juga: Pengalaman Mengerikan Model Cantik saat Liburan ke Pantai, Temukan Hal Tak Terduga saat Foto Selfie

Sebab, dalam kebanyakan kasus, kecelakaan serupa yang Daniel Schmidt sangat kecil kemungkinan korbannya dapat hidup normal.

"Itulah hari di mana saya tidak mati," katanya.

"Tidaklah normal bahwa saya hidup dan itulah mengapa saya melihat hari itu secara positif."

Daniel menjalani fisioterapi intensif dan terapi wicara untuk membantunya mendapatkan kembali kehidupan lamanya.

Tetapi, dia masih menderita amnesia anterograde.

Dia hanya dapat mengingat hal-hal selama 6 jam dan tidak memiliki ingatan jangka panjang.

Karena itu, ia harus mencatat secara rinci tempat-tempat yang telah dia kunjungi.

Daniel juga mencatat orang-orang yang dia temui sebelum ia melupakan mereka.

Akibat kondisinya itu, Daniel berpisah dengan pacar dan teman-teman.

Ia tidak dapat lagi mengingat orang-orang terdekatnya dulu.

Baca juga: Kisah Nyata Anjing Setia Temani Makam Tuannya hingga Akhir Hayat, Mati di Samping Kuburan Pemiliknya

Terlepas dari lukanya yang parah, Daniel dapat menemukan cinta dan memiliki bayi.

Dalam kondisi sulit, dia bertemu dengan mantan rekannya, Katharina.

Katharina memberi tahu Daniel tentang kecelakaan itu.

Mereka akhirnya sepakat jika Daniel harus menghubungi Katharina dalam waktu tiga hari.

Jika tidak, Daniel akan benar-benar melupakan Katharina

"Aku harus menghubungi paling lambat hari ketiga," tutur dia.

"Aku perlu mendengar suaranya atau bertemu. Kalau tidak, itu akan seperti bertemu dengannya untuk pertama kali,” katanya.

Yang lebih membuatnya tertekan adalah saat ia menyadari telah menjadi seorang ayah.

Daniel tak sengaja melupakan kelahiran bayinya.

"Saya tidak dapat mengingat kelahiran putra saya. Dan itu sangat mengerikan," katanya.