Fakta Pembalap Toprak Razgatlioglu Kabur saat Sesi Sampanye di Mandalika, Dikenal Muslim yang Taat

Fakta Toprak Razgatlioglu, pembalap juara dunia WSBK 2021 yang menghindar saat sesi sampanye di Sirkuit Mandalika

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
Instagram/worldsbk
Toprak Razgatlioglu mencuri perhatian publik setelah kabur saat sesi sampanye di Sirkuit Mandalika 

TRIBUNMADURA.COM - Ada banyak kejadian menarik saat WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, yang digelar pekan lalu.

Satu di antara kejadian menarik yang menyita perhatian publik hingga kini adalah aksi Toprak Razgatlioglu di podium Race 1 kelas World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021). 

Saat itu, Toprak Razgatlioglu yang mengunci gelar juara dunia menghidar saat proses penyemprotan minuman beralkohol sampanye.

Umumnya, para pembalap akan melakukan ritual penyemprotan minuman beralkohol ke satu sama lain di atas podium.

Namun, hal itu berbeda dari yang dilakukan Toprak Razgatlioglu.

Pembalap tim Yamaha asal Turki itu sebelumnya finis kedua dalam kejuaraan tersebut.

Baca juga: Hasil WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika: Toprak Raih Gelar Juara Dunia Superbike 2021 usai Finish Kedua

Podium pertama ditempati pembalap tim Kawasaki asal Irlandia Utara, Jonathan Rea.

Sedangkan podium ketiga diisi pembalap tim Ducati asal Inggris Scott Redding.

Usai sesi penyerahan piala, Rea dan Redding mengambil botol sampanye dan membukanya.

Hal berbeda dilakukan Toprak Razgatlioglu.

Ia tampak kabur ke belakang panggung podium dan menunggu sampai Rea dan Redding selesai menyemprotkan sampanye.

Toprak Razgatlioglu kabur ke belakang podium saat sesi sampanye di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (21/11/2021).(Kompas.com/Alsadad Rudi)
Toprak Razgatlioglu kabur ke belakang podium saat sesi sampanye di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (21/11/2021).(Kompas.com/Alsadad Rudi) ()

Pantauan Kompas.com, Rea dan Redding sendiri juga terlihat tak terlalu antusias.

Setelah tutup botol sampanye terbuka, baik Rea dan Redding tetap berdiri di posisinya.

Mereka tidak saling menyemprotkan sampanye ke satu sama lain atau berlari ke depan menyemprotkan ke orang-orang yang ada di sekitarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved