Kritik Dedi Mulyadi saat Bersihkan Sampah, Mahasiswa ini Ramai Dihujat, Sikap Kang Dedi Disorot
Dedi Mulyadi dikritik mahasiswa saat sedang melakukan aksi bersih-bersih sampah di pasar Purwarta.
Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM - Mahasiswa yang kritik aksi Dedi Mulyadi di pasar Purwakarta mendapat hujatan dari publik.
Hal ini ia sampaikan kepada Dedi Mulyadi usai video aksi kritiknya viral di media sosial.
Beberapa hari lalu, ia mengkritik aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan Dedi Mulyadi di pasar Purwakarta.
Ia menyebut, seorang anggota DPR tidak memiliki kewenangan membersihkan sampah di tempat tersebut
"Ekses dari kejadian tersebut luar biasa sekali. Ada beberapa cacian dan hujatan," kata mahasiswa bernama Yudha tersebut dilansir TribunMadura.com dari channel Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (23/11/2021).
Yudha mengungkapkan, dia berasal dari keluarga yang tidak lagi utuh.
Ayahnya yang merupakan guru SD telah meninggal dunia pada 2017.
Setelah ayahnya meninggal, Yudha tinggal bersama ibunya di rumah.
Ia memiliki seorang kakak, yang sempat menyalonkan diri menjadi anggota DPRD.

Baca juga: Nenek Penjual Keripik Ingin Umroh, Ganjal Perut dengan Daun Singkong, Hidup Hemat demi ke Tanah Suci
Namun, sang kakak tidak terpilih sebagai perwakilan rakyat.
Mahasiswa semester 8 itu lantas menyebut bahwa ada hikmah dibalik kejadian tersebut.
Menurutnya, kini masyarakat Purwakarta mulai menyadari pentingnya menjaga lingkungan.
"Hikmah yang diambil dari kejadian tersebut, hari ini Purwakarta dari beberapa wilayah melakukan kerja bakti," tutur dia.
Alih-alih menaruh kritikan, Dedi Mulyadi justru merangkul Yudha.
Ia juga menjelaskan tentang kebijakannya yang sebenarnya untuk kepentingan masyarakat umum.
Sikap Dedi Mulyadi menanggapi Yudha usai kejadian itu pun menarik simpatik masyarakat.
Banyak netizen yang memuji sikap Dedi Mulyadi, yang bersikap bijaksana dan merakyat,
Sebelumnya, Yudha sempat menjadi sorotan publik setelah menegur Dedi Mulyadi di sebuah pasar di Purwakarta.
Saat itu, Dedi Mulyadi sedang kerja bakti membersihkan sampah yang berserakan di sekitar pasar.
Aksi Dedi Mulyadi itu menyulut kritik dari Yudha, yang berada di sekitar lokasi.
Yudha lantas menanyakan kewenangan Dedi Mulyadi, yang notabene anggota DPR tetapi membersihkan sampah pasar.
"Saya di sini sebagai warga juga menanyakan akang di sini," ucap Yudha kala itu.

Baca juga: Gadis 16 Tahun ini Berwajah Lebih Tua dari Ibunya, Sudah Berbeda Sejak Lahir, Tahan Malu Tiap Keluar
Ia menyebut, sudah ada pihak berwenang yang harusnya membersihkan sampah.
"Ini kan kewajiban masyarakat juga," tambahnya.
Dedi Mulyadi sontak menjelaskan maksudnya membersihkan sampah.
Sebagai masyarakat, kata Dedi, ia berkewajiban membersihkan lingkungan.
"Anda kan masyarakat, kenapa anda biarkan (kotor)?" tanya Dedi Mulyadi.
Yudha kembali menegaskan posisi Dedi Mulyadi di sana.
"Akang di sini bukan pelaksana teknis," tutur dia.
"Tidak ada masalah. Memungut sampah adalah kewajiban," jawab Dedi Mulyadi.
"Harusnya ini (memungut sampah) dilakukan oleh orang yang punya kewenangan," tambah Yudha lagi.
Mendengar Yudha terus menyebut orang yang berwenang, Dedi Mulyadi memanggil sosok yang disebut punya kewenangan.
"Yang punya kewenangan? Oh, sini Bu Atik, mana Bu Atik? Ini yang punya kewenangannya," ucap Dedi Mulyadi.
"Dia protes saya membersihkan lingkungan ini," kata Dedi Mulyadi kepada Bu Atik.
Baca juga: Pengalaman Mengerikan Model Cantik saat Liburan ke Pantai, Temukan Hal Tak Terduga saat Foto Selfie
Setelah terlibat adu argumen, Dedi Mulyadi menjelaskan apa yang dilakukannya adalah bentuk kewajiban sebagai masyarakat setempat.
"Saya warga Purwakarta membersihkan ini. Anda protes yang saya lakukan?" tutur Dedi Mulyadi.
Yudha menampik dirinya memprotes tindakan Dedi Mulyadi.
Ia mengungkapkan, hanya ingin mempertanyakan kewenangan dan kompetensi Dedi Mulyadi.
"Tidak. Tidak diprotes. Tapi kewenangan dan kompetensinya pak," tutur Yudha.
"Membersihkan ini tidak perlu kompetensi," ucap dia sembari membawa tumpukan sampah.