Tolak Gadis 18 Tahun, Pemuda ini Mantap Nikahi Wanita 83 Tahun, Alasannya Menikah Undang Decak Kagum

TRIBUNMADURA.COM - Kisah cinta pasangan beda usia yang sempat viral di media sosial.

Keduanya membuktikan jika umur bukanlah halangan bagi cinta untuk bersemi.

Bagi mereka, cinta adalah cara dua orang berbeda untuk bersatu.

Karena perasaan cinta itulah, mereka sepakat untuk menikah.

Kisah ini dialami seorang wanita berusia 83 tahun bernama Broma.

Warga Polandia itu tidak hanya menikah dengan pria yang usianya jauh di bawahnya.

Broma juga memiliki perbedaan kewarganegaraan, bahasa dan budaya.

Baca juga: Gadis 16 Tahun ini Berwajah Lebih Tua dari Ibunya, Sudah Berbeda Sejak Lahir, Tahan Malu Tiap Keluar

Hal itu tidak membuat cinta Broma goyah.

Justru, Broma semakin tertarik untuk bersama pria yang dicintainya itu.

Broma menikahi pria yang 55 tahun lebih muda darinya.

Cinta itu tumbuh saat Broma bertemu dengan pria bernama Hafiz Muhammad Nadeem.

Hafiz adalah pria berusia 28, yang tinggal di Kota Hafizabad, negara bagian Punjab, Pakistan.

Melansir dari Eva.vn, Rabu (24/11/2021), pertemuan keduanya dilakukan enam tahun yang lalu.

Mereka bertemu melalui media sosial Facebook.

Baca juga: Nasib Hamil Hasil Zina, Gadis 17 Tahun Tutorial Lahirkan Bayi di Youtube, Aksinya Berakhir Tragis

Setelah merasa nyaman, mereka mulai berbicara dan curhat seperti dua orang teman.

Seiring berjalannya waktu, Broma dan Hafiz mengembangkan cinta satu sama lain.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan usia 55 tahun, hal itu tak menjadi halangan.  

Belum lagi Broma dan Hafiz berasal dari 2 negara berbeda dan jauh.

Tak hanya itu, keduanya juga memiliki budaya yang berbeda dan berbicara dalam 2 bahasa yang  berbeda pula.

Mereka tidak berkomunikasi dalam bahasa Inggris, tetapi berkomunikasi menggunakan aplikasi terjemahan.

Broma dan Hafiz juga tidak bertemu selama 6 tahun.

Namun, keduanya tetap menjalin hubungan cinta jarak jauh.

Tak disangka, baru-baru ini, Broma melakukan perjalanan jauh dari Pakistan.

Kepergiannya ke Pakistan tidak lain hanya untuk bertemu dan menikah dengan Hafiz.

Pernikahan berlangsung menurut tradisi tradisional Pakistan.

Baca juga: Balasan Tak Terduga Wanita Tolong Pria Asing saat Kritis, Terima Paket Misterius, Haru Tahu Isinya

Di usia yang sudah senja, Broma masih sangat bersinar.

Ia tampak bahagia dalam balutan gaun pengantin tradisional berwarna merah.

Hafiz mengungkapkan, ia sangat senang menjadi suami Broma

Meskipun istrinya itu 55 tahun lebih tua darinya, ia merasa bahagia bersama Broma.

Hafiz juga merasa beruntung karena Broma mau memeluk Islam seperti dirinya.

Setelah menikah, Broma akan mengganti namanya menjadi Fatima.

“Rambutnya sangat indah, wajahnya cantik, tangannya indah, kakinya indah, semuanya indah," kata Hafiz.

"Ini adalah cerita panjang, tetapi kami benar-benar saling mencintai. Kami berbicara tentang pernikahan 24 jam sehari.” sambung dia.

Ketika ditanya apakah pernikahan ini terkait dengan masalah visa, Hafiz dengan cepat menjawab bahwa pernikahan mereka tidak ada hubungannya dengan itu.

“Karena saya sudah memiliki bisnis sendiri.” katanya.

Adapun Broma ketika ditanya apakah dia mencintai Hafiz.

Dia menjawab, “Aku sangat mencintainya.” ujarnya.

Hafiz menambahkan, walaupun Broma lebih tua, dia tidak mempermasalahkannya dan tetap mencintainya.

“Jika dia sedikit kelebihan berat badan, tidak apa-apa, aku masih mencintainya," tutur dia.

"Jika dia mengatakan dia sakit, aku akan mengatakan aku tidak masalah.” ungkapnya.

Yang mengejutkan, 5 hari sebelum pernikahannya dengan Broma, Hafiz berencana untuk menikahi sepupunya yang berusia 18 tahun sesuai keinginan keluarganya.

Namun, pada akhirnya, dia memilih untuk menyerah dan menikahi Broma.

Bertentangan dengan spekulasi banyak orang, keluarga Hafiz sangat senang dan mendukung pernikahannya.

Mereka sepakat untuk mengatur dan menghadiri pesta pernikahan agar Broma dan Hafiz memiliki hari pernikahan yang lengkap dan sempurna.