Baru Terungkap, Copet yang Beraksi di Sirkuit Mandalika Ternyata Jaringan Internasional, Terencana?
Dengan terbongkarnya jaringan pencopet internasional itu, Polda NTB akan meningkatkan pengamanan dan sosiasialisasi.
TRIBUNMADURA.COM - Pencopetan di Sirkuit Mandalika yang dilakukan oleh satu keluarga asal Jakarta berhasil diamankan polisi.
Polda NTB mengungkap identitas mereka.
Ternyata, mereka merupakan pencopet jaringan internasional.
Bahkan, aksi mereka juga cukup matang direncanakan.
Simak sepak terjangnya.
Adapun identitas pelaku berinisial DC (45) laki-laki, DA (24) perempuan, LO (41) perempuan.
Baca juga: Nasib Suami Pembunuh Istri Berakhir Nahas di Dekat Rel Kereta Api, Begini Kondisinya
Mereka merupakan satu keluarga dari Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Provinsi DKI Jakarta.
Saat beraksi, mereka mengajak tetangganya AW (34).
Ia berasal dari Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Prov. DKI Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, para pelaku beraksi saat World Superbike Championship (WorldSBK).
”Masing-masing dari mereka mempunyai peran yang berbeda-beda,” kata Hari Brata, Kamis (25/11/2021).
Ada yang sebagai eksekutor, ada yang jadi pengoper barang dan ada yang bertindak sebagai pengumpul barang.
”Tiga pelaku yang tertangkap merupakan satu keluarga yakni ibu, bapak, dan anak,” bebernya.
Satu tersangka merupakan tetangganya.
Keempat pelaku mempunyai tugas yang berbeda.
Anak pelaku bertindak sebagai pengalih perhatian, ibunya sebagai eksekutor, tetangga pelaku sebagai pengoper barang.
Baca juga: Modus Baru Sindikat Kredit Motor Fiktif Rugikan Perusahaan Rp.1,2 Miliar, Pelaku Diamankan Polisi
Terakhir suami atau bapak pelaku bertindak sebagai pengumpul barang.
"Sementara empat komplotan lainnya merupakan grup yang berbeda, namun satu jaringan," pungkas Hari.
Polisi menangkap mereka setelah salah seorang korban melapor ke polisi.
Copet Jaringan internasional
Hari menambahkan, pencopet tersebut pernah beroperasi di sejumlah negara.
Di antaranya Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Singapura.
Mereka sudah melakukan 50-an kali
Bahkan mereka telah merencanakan untuk beraksi saat MotoGP tahun 2022, di Sirkuit Mandalika.
”Mereka akan undang pemain-pemain copet dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina saat MotoGP 2022 nanti,” ungkap Hari.
Dengan terbongkarnya jaringan pencopet internasional itu, Polda NTB akan meningkatkan pengamanan dan sosiasialisasi.
Kepolisian berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang ingin merusak nama NTB, apalagi menggangu event MotoGP.
MotoGP akan mempertaruhkan nama Indonesia di kancah dunia.
Kepolisian tidak akan memberikan ruang bagi para pencopet.
”Enggak kasih ampun. Kita tindak tegas,” kata Hari Brata.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Komplotan Copet Ibu Kota di Mandalika Jaringan Internasional, Peringatan Jelang MotoGP dan Jaringan Copet Internasional Sasar MotoGP di Mandalika, Polda NTB Tingkatkan Pengamanan
(TribunLombok.com/Sirtupillaili