Berita Tulungagung

Di Bawah Guyuran Hujan, Pengendara Motor ini Jadi Korban Tabrak Lari, Nyawanya Tak Tertolong

Aksi tabrak lari di Tulungagung menewaskan seorang warga Kota Malang berinisial RS (38).

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (27/11/2021) siang. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Aksi tabrak lari terjadi di Jalan Raya Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (27/11/2021) siang.

Kecelakaan lalu lintas itu menewaskan seorang warga Kota Malang berinisial RS (38).

RS meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala.

Sementara anak laki-laki yang diboncengkannya, MH (9) mengalami luka ringan.

Polisi masih mengejar kendaraan yang menabrak RS lalu melarikan diri.

“Kami masih melacak kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban," kata Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto, Minggu (28/11/2021).

"Saksi-saksi di lapangan juga minim,” terang dia.

Polisi telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk.

Masih menurut Diyon, awalnya korban melaju dari arah timur dengan sepeda motor Yamaha Mio N 2416 HK.

Sementara di belakangnya melaju mobil yang tidak dikenali.

“Saat itu kondisi jalan basah dan licin karena sehabis hujan,” sambung Diyon.

Baca juga: Motor Ditabrak Truk Tangki, Pengendara asal Surabaya ini Meninggal Dunia di Jalan Raya Blitar-Kediri

Dari jejak di lokasi kejadian, diduga sepeda motor korban saat terpeleset.

Sementara mobil yang ada di belakangnya tidak menghindar dan menabrak korban.

Akibat kejadian ini RS meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara anak laki-lakinya selamat.

“Kondisi korban sangat parah, karena langsung ditabrak oleh mobil di belakangnya. Sementara anaknya luka ringan,” ungkap Diyon.

Mobil yang menabrak korban langsung kabur ke arah barat.

MH sempat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Sementara jenazah RS dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak.

“Kami masih berusaha mengumpulkan petunjuk dan bukti-bukti untuk menemukan mobil yang menabrak korban,” pungkas Diyon. (David Yohanes)

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Sopir Truk yang Tabrak Rombongan Ponpes Gadingmangu Ditangkap Polisi

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved