Simak Syarat Calon Jamah Haji yang Terbaru, Penerima Vaksin Ini Tak Perlu Karantina

Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hisyam Abdul Mun'im Said menyampaikan syarat umrah dari luar negeri, termasuk Indonesia

Editor: Samsul Arifin
Depositphotos
Ilustrasi kabah dipenuhi jemaah haji dan umrah 

Sesuai arahan sebelumnya dan termasuk pembaruan standar akreditasi vaksin, maka akan ada 2 jalur untuk prosedur penerbitan visa:

- Jalur pertama: Tidak diperlukan karantina pada saat kedatangan, jemaah dapat melaksanakan ibadah begitu tiba.

- Jalur kedua: Karantina 3 hari diperlukan pada saat kedatangan, jemaah tidak dapat melaksanakan ibadah kecuali setelah selesainya masa karantina.

Tabel berikut menunjukkan status vaksinasi dan jalur yang akan ditempuh:

Penerbitan Visa untuk Jemaah Umrah (dari) Luar Sesuai Jenis Vaksin

Adapun penerbitan visa untuk Jamaah umrah dari luar Arab Saudi sesuai jenis vaksin harus melewati langkah-langkah sebagai berikut:

1. Syarikah Umrah atau Provider Visa membeli layanan dan membuat paket layanan untuk program umrah.

2. Syarikah Umrah atau Provider Visa mengisi data permohonan penerbitan visa.

3. Syarikah Umrah atau Provider Visa memasukkan (data) jemaah Umrah ke dalam program Umrah.

4. Data jemaah Umrah berikut jenis vaksinnya didaftarkan dan sertifikat vaksin dilampirkan.

5. Reservasi awal untuk izin umrah/sholat/ziyarah dibuat di aplikasi Eatamarna.

6. Syarikah Umrah atau Provider Visa mengirimkan permohonan penerbitan visa untuk jemaah Umrah.

7. Sistem akan memeriksa jenis vaksin:

a. Jika jenis vaksin adalah salah satu vaksin yang disetujui di Arab Saudi

- Menyerahkan pemeriksaan PCR dengan sampel yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved