Cara Menggendong Bayi Tak Bisa Sembarangan, Bayi Rentan Terkena Hip Dysplasia, Kenali Dampaknya

Hip dysplasia merupakan kondisi persendian di mana pinggul dan ujung tulang paha bayi tidak normal.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Cuddle Me
Gendongan bayi ergonomis dari Cuddle Me. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bayi sangat membutuhkan gendong karena belum dapat menggunakan kakinya sendiri.

Karenanya, kesiapan dan pengetahuan soal menggendong bayi sangat diperlukan orangtua.

Sebab, bayi yang digendong sembarangan dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang bayi, termasuk hip dysplasia 

Hip dysplasia merupakan kondisi persendian di mana pinggul dan ujung tulang paha bayi tidak normal.

Kondisi ini kerap dialami oleh bayi atau balita, yang bisa menyebabkan kaki bayi panjang sebelah.

Satu di antaranya penyebab hip dysplasia ini adalah kesalahan dalam menggendong bayi.

Kebiasaan menggendong dengan bagian paha menggantung di mana lutut menjuntai lebih rendah dari pinggul.

Baca juga: Tanaman Daun Sambiloto Miliki Banyak Manfaat, Obat Antimalaria, Cegah Virus Corona dan Redakan Panas

Cara menggendong ini bisa menyebabkan pinggul menerima beban yang berat dari kaki, sehingga terjadi pergeseran sendi.

Hip dysplasia tak menimbulkan rasa nyeri yang membuat kondisi tersebut tak diketahui secara langsung.

Salah satu upaya mencegah kondisi hip dysplasia ini adalah dengan mempelajari cara menggendong bayi yang benar serta menggunakan alat gendong bayi yang tepat.

"Hip dysplasia memang tidak bisa tidak bisa langsung diketahui, tapi kita bisa mencegahnya dengan belajar gendong bayi menggunakan metode M shape dan memakai alat gendong yang tepat," ujar Nuning Purwaningsih Owner Cuddle Me, Jumat (3/12/2021) malam.

Perempuan asal Malang tersebut menerangkan, menggendong bayi dengan metode M Shape adalah metode paling baik untuk menggendong bayi.

Selain itu, alat gendong seperti gendongan ergonomis yang akan menjaga pertumbuhan tulang bayi sesuai usianya.

"Menggendong M shape yakni memposisikan bayi supaya kakinya membentuk huruf M. Posisi ini membuat lutut berada lebih tinggi dari tulang pinggul, sehingga tidak ada beban menggantung. Kondisi hip dysplasia bisa dihindari," jelasnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved