Berita Surabaya

Surabaya Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang 3 Jam, 25 Pohon Ambruk dan Muncul Sejumlah Genangan

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), ada 25 pohon tumbang, 7 titik genangan dan 2 atap rusak

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Sejumlah pohon tumbang di Surabaya saat hujan melanda Kota Pahlawan, Minggu (12/12/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Surabaya Minggu petang (12/12/2021). Hujan yang berlangsung sekitar 3 jam ini sempat diwarnai pohon tumbang hingga memunculkan genangan di beberapa titik.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), ada 25 pohon tumbang, 7 titik genangan, dan 2 atap rusak di beberapa titik. 

Di antara pohon yang roboh terjadi di Tegalsari (8 pohon), Gubeng (5 pohon), Wonokromo dan Gayungan sebanyak 3 pohon, Sukomanunggal (2 pohon), dan 1 pohon di Trenggilis Mejoyo, Kertajaya, Sukolilo, dan Jambangan. 

"Pohon-pohon tumbang di sekitar pukul 16.00-18.30 WIB. Saat itu, memang terjadi hujan cukup lebat yang merata di beberapa kawasan di Surabaya," kata Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto, di Surabaya, Senin (13/12/2021). 

Beruntung, pohon yang berjatuhan ini tak menimbulkan korban. Namun, pohon sempat menimpa beberapa kendaraan. 

"Di Jalan Raya Darmo, halaman parkir salah satu hotel dan di Jalan Barata Jaya, Baratajaya, Kec. Gubeng sempat mengenai mobil. Selain itu, ada yang mengenai kabel listrik," kata Irvan. 

"Sedangkan di Jl Dharmawangsa, Kelurahan Kertajaya, Gubeng, pohon berdiameter 40 cm menimpa teras toko. Kemudian, di Jalan Baratajaya, juga ada yang menimpa motor," katanya. 

Baca juga: Surabaya Diguyur Hujan Deras, Jalan Frontage Ahmad Yani Dikepung Air, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Selain menimpa kendaraan hingga bangunan, pohon yang tumbang juga mengakibatkan jalan sempat tersendat. Akibatnya, beberapa ruas jalan sempat timbul kemacetan. 

"Satgas gabungan dari BPB Linmas, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Satpol PP, hingga Dinas Pemadam Kebakaran bergerak cepat untuk membersihkan pohon yang roboh," katanya. 

Selain banyak pohon yang roboh, juga muncul 7 titik genangan di beberapa kawasan. Beberapa di antaranya, menggenangi permukiman hingga jalan protokol. 

Di antaranya, Jl. Ahmad Yani No.2-4, (Depan RSI Wonokromo) dengan ketinggian +-30 - 60 cm. Akibatnya, terjadi kemacetan cukup parah di kawasan Jalan Ahmad Yani arah pusat kota. 

Kemudian, di Jalan Adityawarman-Kutai utara dengan ketinggian +- 40 - 60 cm. Juga, di Kelurahan Ketintang (Ketintang Madya perbatasan Karah) dengan genangan air setinggi 30 cm. 

"Berdasarkan pantauan, genangan ini cepat surut. Kami juga gunakan pompa untuk mempercepat aliran," katanya. 

Di kawasan Gubeng, dua atap rumah juga rusak. Tempatnya, di Jalan Kalibokor I Kel. Pucang Sewudi (atap roboh) dan di Jalan Pucangan IV No. 15, Kertajaya (atap terbang). 

"Untuk atap rumah terbang mengenai kabel listrik. Sehingga, sempat membuat konsleting listrik. Untuk menangani ini tim dari Pemkot dan PLN telah turun," katanya. 

Oleh karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Apabila menemukan pohon yang rentan roboh, bisa segera melapor. 

"Silakan melapor di command center 112 apabila menemukan kejadian darurat. Juga, membutuhkan bantuan untuk merapihkan pohon," katanya. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved