Berita Malang

Kasus Pertama Omicron Ditemukan di Indonesia, Prokes Tempat Wisata di Kota Malang Diperketat

Wali Kota Malang meminta agar pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata di Kota Malang agar diperketat mengantisipasi Covid-19 Omicron.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
Wali Kota Malang, Sutiaji meminta agar pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata di Kota Malang agar diperketat. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemkot Malang mewaspadai masuknya varian Covid-19 Omicron.

Apalagi, kasus pertama Covid-19 Omicron sudah ditemukan di Indonesia.

Wali Kota Malang, Sutiaji meminta agar pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata di Kota Malang agar diperketat.

Terlebih lagi, Kota Malang masuk ke dalam daerah tujuan favorit wisata jelang akhir tahun nanti.

"Karena Malang Raya ini menjadi salah satu obyek wisata favorit, maka akan dilakukan pengetatan pengawasan prokes," kata Sutiaji, Kamis (16/12/2021).

Selain itu, Sutiaji mengaku juga tidak ingin lonjakan Covid-19 terjadi kembali di Kota Malang seperti pada Juli 2021 lalu.

Baca juga: Inilah Gejala Covid Omicron, Kenali Ciri-Ciri Penularannya hingga Cara Mencegah Varian Baru

Pada saat itu, varian Delta masuk ke Indonesia dan menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kota Malang.

Sutiaji mengajak masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Minimal dengan memakai masker dan menghindari kerumunan, terutama pada saat Natal dan Tahun Baru nanti.

"Kebijakan yang akan kami lakukan nanti, sementara masih mengikuti petunjuk pusat. Intinya prokes harus diperkuat, termasuk di RT RW," ujarnya.

Sementara itu, Seperti dilansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Ketiga orang tersebut positif tanpa gejala dan telah menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kemudian, ketiga pasien itu pun telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.

Budi menegaskan bahwa temuan ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang disebabkan penularan varian Omicron.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik terhadap temuan varian Omnicorn di Indonesia.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved