Dua Pelajar Tewas Terlibat Kecelakaan 3 Sepedar Motor di Nganjuk, Begini Kronologinya

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga sepeda motor terjadi di jalan umum Desa Sengkut Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Akibatnya dua orang pelajar meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan tersebut.

Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino menjelaskan, tiga sepeda motor yang terlibat kecelakaan yakni sepeda motor Honca CRF nopol AG 3614 VBD yang dikendaraan M Rafsanjani Rafli Malik (18) membonceng Supriyadi (18) keduanya warga Desa Salamrejo Kecamatan Berbek, sepeda motor Honda Scoopy nopol AG 3221 UR dikendaraan Nurul Rohman (17) membonceng Bambang Dwi Sudanto (21) keduanya warga Desa Sawahan Kecamatan Sawahan, dan sepeda motor Suzuki Satria Nopol AG 4664 UB dikendarai Tri Susilo (17) membonceng Jagad Eka Prayoga (18) keduanya warga Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.

"Masing-masing pengendara sepeda motor berboncengan, dan dua pengendara yakni M Rafsanjani dan Nurul Rohman meninggal dunia akibat luka di kepala. Dan yang korban lainya mengalami luka ringan," kata Sugino, Minggu (19/12/2021).

Dijelaskan Sugino, dari data yang ada disebutkan, kejadian kecelakaan tersebut berawal dari pengendara sepeda motor Honda CRF diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara di jalan umum Desa Sengkut.

Saat tiba di TKP, laju sepeda motor berpindah jalur ke kanan diduga karena pengendara kurang hati-hati mengendalikan kendaraanya. Pada bersamaan, melaju pengendara Honda Scoopy dari arah berlawanan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Pengendara Motor Adu Moncong, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Karena jarak yang terlalu dekat sehingga kedua pengendara tidak dapat menghindar sehingga terjadilah benturan. Dan sebuah kendaraan Suzuki Satria yang melaju dibelakangnya tidak dapat menghindar sehingga ikut membentur dua sepeda motor tersebut.

"Para pengendara sepeda motor terpental dan mengalami luka serius di kepala hingga dua orang meninggal dunia di TKP, sedangkan yang dibonceng mengalami luka yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit," ucap Sugino.

Dalam kejadian kecelakaan tersebut, ungkap Sugino, lebih disebabkan faktor manusia yang diduga karena kelalaian dan kurang hati–hati dari pengendara sepeda motor Honda CRF dalam mengendalikan laju kendaraannya tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan dan berpindah lajur.

Sepeda motor Honda CRF berjalan terlalu kekanan pada jalur jalan yang diutamakan, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Saat ini sepeda motor diamankan Satlantas Polres Nganjuk untuk proses penanganan lebih lanjut. Dan kerugian materi dari kejadian kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 juta," tutur Sugino yang juga berpesan agar pengendara saling menghormati pengendara lain dan patuhi rambu lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.