Mukatamar NU
Beri Dukungan untuk Gus Yahya, Puluhan Kiai Sepuh Jatim Terbang ke Lampung, Doakan Muktamar Lancar
Selain mengikuti Muktamar, mereka sengaja terbang ke Lampung untuk mendoakan dan mengawal agar Muktamar NU berlangsung teduh dan lancar
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, LAMPUNG - Sejumlah kiai sepuh dari pesantren-pesantren besar mengikuti Muktamar NU yang digelar di Lampung.
Selain mengikuti Muktamar, mereka sengaja terbang ke Lampung untuk mendoakan dan mengawal agar Muktamar NU berlangsung teduh dan lancar.
“Ada juga pesan khusus yang para kiai-kiai ini sampaikan yakni agar KH Miftachul Ahyar kembali terpilih menjadi Rais Aam dan Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) terpilih menjadi Ketua Umum PBNU,” kata KH Ahmad Fahrur Razi (Gus Fahrur), pengasuh pesantren Bulu Lawang Malang yang kebetulan membantu proses keberangkatan para kiai ke Lampung, Rabu (22/12/2021).
Menurut Gus Fahrur, para kiai menginginkan Rais Aam tetap dijabat KH Miftachul Ahyar karena dalam tradisi NU, tidak pernah terjadi pergantian Rais Aam selama yang bersangkutan masih hidup.
“Jadi para kiai ingin menjaga marwah Rais Aam sebagai jabatan tertinggi di NU. Marwah ini yang sangat penting dijaga,” kata Gus Fahrur.
Para kiai sepuh ini sebagian akan tergabung dalam tim AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) yang akan bermusyawarah menentukan siapa Rais Aam yang akan dipilih.
Baca juga: Muktamar ke-34 NU, Ribuan Muktamirin Sudah Memadati Lokasi Mulai dari Subuh, Presiden Juga Datang
Sedangkan untuk Ketua Umum PBNU, para kiai menghendaki Gus Yahya. Zaman berubah dengan cepat sehingga membutuhkan sosok ketua umum yang muda dan memiliki visi dan jaringan luas. Selain itu, Gus Yahya dianggap mampu menjembatani kepentingan pesantren.
Beberapa kiai sepuh yang saat ini berada di Lampung di antaranya, KH Nurul Huda Djazuli, Ploso Jawa Timur; KH Anwar Mansyur, Lirboyo Jawa Timur, KH Anwar Iskandar, Al Amin Jawa Timur, KH Idris Hamid, Pesantren Salafiyah Jawa Timur, KH Mutawakil Alallah Probolinggo Jawa Timur; KH Dimyati Rais, Kendal Jawa Temgah, KH Ali Akbar Marbun, Medan Sumatera Utara serta KH Zainal Abidin, Palu Sulawesi Tengah.
Selain itu, seluruh PWNU dan PCNU pendukung Gus Yahya juga mengajak perwakilan kiai pesantren dari daerah mereka masing-masing untuk datang ke Lampung mengawal KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya.