Berita Surabaya

Polda Jatim akan Gelar Patroli di Malam Pergantian Tahun, Antisipasi Penularan Covid-19 Jenis Baru

Gatot mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan patroli skala besar di tingkat Polda Jatim, maupun di tingkat kabupaten dan kecamatan daerah

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, pihaknya berharap pada momen malam pergantian tahun masyarakat tidak membuat acara perayaan dalam bentuk apapun, apalagi sampai menimbulkan kerumunan. 

Ancaman penularan Covid-19 varian baru Omicron, telah menjadi rambu-rambu yang patut diwaspadai bersama. 

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tetap mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena hanya dengan cara itu, potensi penularan virus dapat ditangkal secara baik. 

Tapi, guna memastikan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan prokes. Gatot mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan patroli skala besar di tingkat Polda Jatim, ataupun di tingkat kabupaten dan kecamatan masing-masing daerah. 

"Kemudian, ada perintah untuk menutup semua alun-alun yang ada. Baik itu di kota madya, kabupaten, ini juga melibatkan pemerintah setempat bersama sama dengan kami dari polri dan TNI, untuk menjaga masyarakat dari tertularnya virus omicron ini," katanya, Kamis (30/12/2021). 

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jembatan Suramadu Ditutup Selama 7 Jam, Cegah Euforia di Malam Pergantian Tahun

Selain itu, Gatot menerangkan, pihaknya tetap akan melakukan mekanisme screening mobilisasi masyarakat di bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal. 

Dan tentunya mekanisme screening tersebut dilakukan bersama TNI, dinas kesehatan dan instansi terkait. Seperti di Bandar Udara Internasional Juanda, Polda Jatim ikut dalam komando operasi yang dipimpin oleh Kodam V/Brawijaya.

Kemudian, untuk akses pelabuhan perbatasan dengan wilayah Provinsi Bali, Polda Jatim juga menyiagakan personel Ditpolair. 

"Itu juga kami kedepankan patroli perairan dan persyaratan untuk menyebrangi ataupun mendatangi mulai dari Bali ataupun Banyuwangi, atau dari Jateng ke wilayah Jatim," jelasnya. 

Terkait objek destinasi dan penginapan seperti hotel. Gatot mengatakan, pihaknya telah menyerahkan kewenangan penuh itu, kepada pihak pemerintah daerah (Pemda) yang mengatur operasional layanan para pengunjungnya. 

"Jadi untuk hotel-hotel yang menjadi tempat perayaan. Itu sudah ada perintah untuk tidak melakukan kegiatan perayaan tahun baru. Kemudian untuk tempat hiburan pun sama," ungkapnya. 

Sedangkan, terkait tempat pariwisata yang melakukan kegiatan malam hari. Gatot menerangkan, Pemda terkait juga telah memiliki mekanisme pembatasan waktu operasionalisasi.

"Jadi sejak pukul 20.00 atau pukul 22.00 sudah tidak ada kegiatan lagi. Kami nanti akan melakukan patroli skala besar, ataupun melakukan patroli tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten yang akan mengontrol dan mengawasi ketaatan prokes," pungkas mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya itu.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved