Berita Sampang

Sejumlah Pemukiman Warga di Sampang Rusak Akibat Angin Puting Beliung, BPBD Beri Penjelasan

Bencana Lak-palak Taon, sebutan bagi orang Madura itu sudah kesekian kalinya terjadi di Kabupaten Sampang di tengah fenomena La Nina.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kondisi rumah warga Dusun Lebak, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, pasca diterjang angin puting beliung,Kamis (30/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Angin puting beliung menerpa pemukiman warga di Dusun Lebak, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah , Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (30/12/2021).

Akibatnya, sejumlah rumah warga porak poranda dan beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar 07.00 WIB tersebut.

Bencana Lak-palak Taon, sebutan bagi orang Madura itu sudah kesekian kalinya terjadi di Kabupaten Sampang di tengah fenomena La Nina.

Adapun, saat bencana itu terjadi sempat diabadikan oleh warga setempat dengan menggunakan handphone selulernya, hingga tersebar atau viral di Medsos.

Baca juga: Link Streaming SMTOWN LIVE 2022, Bisa Nonton Konser Gratis Lewat YouTube, Facebook, hingga TikTok

Sedangkan, berdasarkan video amatir tersebut tidak terlalu besar pusaran angin yang menerpa, namun ujung angin menyentuh dasaran yang pada saat itu posisi angin sudah berada di laut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni melalui Kasi Logistik dan Kedaruratan, Imam membenarkan atas bencana yang terjadi di wilayah pantai Utara Kabupaten Sampang tersebut.

Sesuai pendatannya, ada delapan rumah warga di desa setempat menjadi amukan angin puting beliung.

"Untuk kerusakannya, dua diantaranya mengalami rusak parah dan enam lainnya rusak ringan," ujarnya.

Menurutnya, dari dua rumah warga yang mengalami kerusakan parah ditaksir akan memerlukan biaya besar dalam perbaikannya.

Sedangkan, bagi enam rumah yang mengalami kerusakan ringan kondisi kerusakannya hanya berada di atap rumah saja.

"Kami saat ini masih melakukan pendataan yang terdampak musibah tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved