Berita Surabaya
Janjian COD, Rio Ferdinand Malah Tertipu, Handphone Miliknya Dibawa Kabur Pembeli
Pemuda berusia 21 tahun itu, tak menyangka jika handpone yang bakal dijualnya untuk tambahan membeli handpone baru malah dibawa kabur oleh pembeli
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rencana Rio Ferdinand membeli handpone baru, nyaris sirna setelah ia menjadi korban penipuan dan penggelapan.
Pemuda berusia 21 tahun itu, tak menyangka jika handpone yang bakal dijualnya untuk tambahan membeli handpone baru malah dibawa kabur oleh calon pembelinya saat cash on delivery (COD).
Menjadi korban penipuan dan penggelapan, Rio Ferdinand akhirnya melapor ke Polsek Pabean Cantikan.
Polisi yang mendapat keterangan korban, langsung melakukan penyelidikan.
Hingga, dua tersangka bernama Zainal Arifin (26) warga Bangkalan, Madura, dan Dul Rosman (34) warga Jalan Tambak Gringsing V, Surabaya ditangkap di rumahnya.
"Tersangka beralasan hendak mencoba charger HP namun tidak juga kembali. Tersangka kami tangkap di Jalan Tambak Gringsing. Beruntung ponselnya masih ada," jelas Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan AKP Endri Subandrio, (4/1/2021).
Baca juga: Dua Bandit Gasak Motor di Wilayah Sambikerep Surabaya, Aksinya Terekam CCTV, Beraksi Pagi Petang
Endri mengungkapkan, kejadian penipuan ini berawal ketika korban hendak menjual HP Mereka Samsung miliknya.
Korban menawarkan melalui medsos Facebook (FB) di salah satu grup jual beli handpone.
Tersangka yang membaca postingan korban langsung menghubungi dan meminta untuk bertemu atau COD di Jalan Pesapen Balokan.
"Tersangka Dul mengajak temannya Zainal sebagai joki motor menuju ke lokasi transaksi," katanya.
Setelah bertemu, tersangka Dul menunjuk salah satu rumah di lokasi COD sebagai rumahnya.
Korban percaya saat itu, usai sempat mengobrol.
Korban lalu menunjukkan handpone yang hendak dijual, lalu Dul, langsung memeriksa dan kemudian ia meminta korban menunggu sebentar.
"Tersangka mengaku hendak mencoba charger HP dan mau membawa ke rumahnya sebentar," ungkapnya.
Tersangka langsung masuk ke rumah yang ditunjuk sebagai rumahnya tersebut.