Berita Surabaya

Ditinggal Beli Galon Air Mineral, Motor Honda Beat Milik Kakek di Surabaya Digondol Maling

Motor Beat bernopol L-3432-ZT yang semula dikendarainya untuk membeli galon air mineral di depo tersebut, digondol komplotan maling

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
ISTIMEWA
ilustrasi pencurian motor 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang kakek, M Yahya (75) warga Pabean Cantikan, Surabaya menjadi korban pencurian motor, di depan depo air minum di Jalan Kebalen Timur No 70, Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Surabaya, Selasa (4/1/2022) siang. 

Motor Beat bernopol L-3432-ZT yang semula dikendarainya untuk membeli galon air mineral di depo tersebut, digondol komplotan maling berjumlah dua orang.

Aksi kedua pelaku sempat dipergoki warga sekitar dan beberapa orang karyawan depo air mineral itu, sempat berupaya mengejarnya. 

Sayang, upaya pengejaran tersebut belakangan diketahui tidak membuahkan hasil.

Motor milik Yahya, raib tak juntrung arah. 

Cucu korban Echa mengungkapkan, motor kakeknya itu raib, saat ditinggal sejenak membayar pembelian galon air mineral. 

Hanya saja, saat itu, kunci kontak motor masih dalam keadaan menancap di lubang katup motor. 

"Tiba-tiba ada orang yang langsung bawa motornya itu, sudah diteriaki dan sempet dikejar sama pemilik depo-nya tapi tidak berhasil," ujarnya saat dihubungi TribunMadura.com, Kamis (6/1/2022). 

Tak hanya motor. STNK motor yang terdapat di kantung yang terkait pada gantungan kunci kontak motor, juga ikut raib. 

Echa mengaku, pihak keluarganya sudah melaporkan insiden kriminalitas itu, ke markas kepolisian setempat. 

"Sudah, Polsek Pabean Cantikan di deket Pasar Atom," tuturnya. 

Termasuk, Echa menambahkan, pihaknyan juga telah menyerahkan semua rekaman CCTV yang terdapat di sekitar area tempat kejadian perkara (TKP), dan pihak kepolisian juga sudah melakukan proses olah TKP.

"Untuk rekaman CCTV tadi sudah sempat minta ke orang dideket sana, tapi gak boleh minta filenya, jadi tadi cuman liat rekaman kejadian saja sama polisi," katanya.

Ia berharap, pelaku lekas dibekuk oleh aparat berwajib. Mengingat, insiden kriminalitas pencurian motor acap terjadi di kawasan tersebut. 

"Sepertinya iya, lusa kemarin karyawan alfamart yang ada di Jalan Kebalen Timur juga ada kejadian serupa," jelasnya. 

Akibat pencurian motor itu, Echa mengaku mengalami kerugian kisaran Rp15 juta. Apalagi, ungkapnya, motor tersebut merupakan kendaraan utama untuk dirinya berangkat kuliah, dan beraktivitas sehari-hari. 

"Biasanya saya pakai untuk pulang-pergi kuliah, dan kegiatan sehari-hari. Ya Rp15 juta," pungkasnya. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved