MotoGP

Begini Persiapan Sirkuit Mandalika, Jelang Gelaran Akbar MotoGP 2022, Simak juga Aturannya

Bandara Lombok Praya siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, official, serta penonton MotoGP di Mandalika

Editor: Samsul Arifin
TribunLombok.com/Sirtupillaili
Pembalap World Superbike saat hendak masuk ke trek balap Sirkuit Mandalika usai melakukan free practice sesi pertama, Jumat (19/11/2021). 

TRIBUNMADURA.COM - Jelang perhelatan akbar MotoGP di Indonesia, sejumlah persiapan tengah dikebut di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. pada Maret 2022 mendatang. 

PT Angkasa Pura I menegaskan, Bandara Lombok Praya siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, official, serta penonton MotoGP di Mandalika.

Hal tersebut ditunjukkan dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok Praya, yang mencakup perluasan terminal penumpang, perluasan apron, perpanjangan landas pacu (apron), dan pengembangan fasilitas kargo.

"Bandara Lombok Praya siap menyambut perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika Lombok Maret mendatang seiring dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok sebelum penyelenggaraan ajang World Super Bike (WSBK) 2021 lalu,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dalam keterangan resmi, Sabtu (8/1/2022).

“Dengan pengalaman menyambut peserta, official, penonton, dan penanganan kargo ajang WSBK 2021, kami yakin penyambutan untuk ajang MotoGP tahun ini dapat berjalan lancar," sambungnya.

Saat ini terminal penumpang Bandara Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun.

Kapasitas tersebut lebih besar dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun.

Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body. Sedangkan landas pacunya siap untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Resmi Masuk Jadwal MotoGP 2022, Marc Marquez Justru Protes, Ini Sebabnya

Sebagai informasi, landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dimiliki Bandara Lombok merupakan landas pacu terpanjang nomor lima di Indonesia. Selain mempersiapkan dari sisi konektivitas udara, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi.

Potensi risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan tersebut di antaranya over capacity, cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat, dan lainnya.

Adapun konsep mitigasi tersebut adalah "One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali - Bandara Juanda Surabaya" yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti:

- Seamless operating hours pada tiga bandara tersebut.

- Reposisi parkir pesawat jika terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.

- Alternate aerodrome jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved