Berita Jember

Jember Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, Perumahan Ini Seperti Sungai, Bupati Turun Lapangan

Beruntung, mobil yang terbawa berhasil berhenti karena membentur tepian jalan, dan portal. Sehingga warga bisa mengavakuasinya

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Bupati Jember Hendy Siswanto ketika memantau banjir di Kelurahan Mangli, Minggu (9/1/2022) 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Jember, Minggu (9/1/2022). Banjir antara lain terjadi di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, dan Desa/Kecamatan Rambipuji. Tanah longsor terjadi di jalan menuju Gunung Pasang Kecamatan Panti.

Hingga malam ini, banjir sudah berangsur surut. Banjir dan tanah longsor terjadi setelah hujan mengguyur Jember mulai pukul 14.00 Wib, dalam intensitas lebat. Sampai malam ini, gerimis juga masih turun di sejumlah kawasan di Jember, termasuk di seputaran Kecamatan Kaliwates.

Dari pantauan Surya, banjir terbilang parah terjadi di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates. Banjir melanda dua perumahan di kelurahan itu, yakni Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP), dan Mangli Residence. Dua perumahan ini bertetangga, dipisahkan oleh sungai.

Banjir di Kelurahan Mangli, terutama di Perumahan BMP menjadi viral karena banyaknya video kejadian beredar melalui grup WhatsApp maupun media sosial. Banjir di perumahan itu juga berarus deras. Bahkan jalanan perumahan seperti menjadi sungai, menyebabkan mobil terbawa.

Baca juga: Niat Mediasi Motor yang Dijabel, 2 Warga Jember ini Malah Dikeroyok Debt Collector, Wajah Alami Luka

Beruntung, mobil yang terbawa berhasil berhenti karena membentur tepian jalan, dan portal. Sehingga warga bisa mengavakuasinya.

Dalam sebuah video lain juga menunjukkan warga memilih mencari aman di atap rumah mereka. Setidaknya, ada empat orang yang memilih bertahan di atap rumahnya ketika air menerjang kawasan rumah mereka.

Sementara titik longsor di Kecamatan Panti, terjadi di jalan menuju Perkebunan Gunung Pasang. Longsor menutup jalan tersebut, sehingga warga bekerja bakti membersihkan material tanah yang menutupi jalan.

Dari Panti juga dilaporkan dua orang dilaporkan hanyut yakni Matsirat dan Suliha, pasangan suami istri dari Dusun Tenggiling Desa Kemiri. Matsirat dilaporkan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Suliha masih dalam pencarian.

Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman langsung meninjau banjir.

“Sejak siang tadi saya sudah memonitor situasi melalui tim dari BPBD yang terus memberikan laporan. Karena itu saya langsung putuskan untuk terjun ke lapangan melihat kondisi secara langsung dan memastikan warga yang terdampak segera mendapat pertolongan,” ujar Bupati Hendy saat meninjau lokasi banjir di Bumi Mangli Permai dan Mangli Residence.

Banjir di dua perumahan itu terjadi akibat meluapnya Sungai Semangir yang melintasi dua perumahan tersebut.

Bupati memeriksa kondisi beberapa titik sungai dan pintu air. Hendy juga memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan seluruh stakeholder terkait untuk melakukan penanganan dampak banjir secara cepat.

Bupati Hendy juga menegaskan akan segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir.

Menghadapi musim hujan ini, Bupati Hendy meminta warga untuk tetap tenang dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat banjir terjadi di lingkungan tempat tinggal. Mulai dari menyimpan dokumen penting, menyiapkan alat siaga banjir dan memantau informasi dari media dan instansi yang terpercaya.

“Saya sampaikan terima kasih kepada warga Jember yang membantu kami memberikan laporan secara langsung melalui video-video yang diunggah di media sosial secara langsung, itu sangat membantu,” pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved