Berita Tuban
Siasati Harga Minyak Goreng yang Belum ada Tanda Turun Harga, Pembeli Alihkan Pilihannya
Harga minyak goreng terus mengalami peningkatan, hal ini membuat konsumen mulai mengalihkan pilihannya ke alternatif minyak goreng curah
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Hingga kini harga minyak goreng masih tinggi di pasaran.
Hal tersebut berlaku di banyak wilayah di Indonesia termasuk di pasar Pramuka, Tuban.
Harga minyak goreng hingga saat ini belum ada tanda akan mengalami kenormalan harga.
Mengatasi hal tersebut, konsumen mengalihkan ke pilihan lain.
Menurut Fatim, pedagang di pasar pramuka, minyak goreng memang mengalami kenaikan.
Untuk harga curah 1 kilogram mencapai Rp 22 ribu, sebelumnya hanya Rp 16-18 ribu per kilogram.
"Naik lama ini, belum berangsur turun," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Ia menjelaskan, selain minyak curah, minyak kemasan juga ikut naik.
Baca juga: Hidupnya Tak Diharapkan, Ken Arok Justru Menjelma Menjadi Raja Singasari Berkat Keris Mpu Gandring
Untuk kemasan bermerk yang sekarang harganya Rp 40 ribu per dua liter, sebelumnya hanya kisaran Rp 25 ribu.
Ada selisih takaran tentu antara curah dan kemasan.
Kalau curah per kilogram belinya, namun per kilonya bisa satu liter lebih.
"Baik curah maupun kemasan naik harganya, curah masih jadi pilihan untuk pedagang gorengan. Kalau untuk pribadi biasanya beli kemasan," ungkapnya.
Pedagang lain, Dasminah juga menyatakan hal sama.
Kendati harga minyak goreng mengalami kenaikan, namun penjualan tidak begitu berpengaruh.
Sehari ia bisa menjual sekitar 6 kilogram minyak goreng curah.
Artinya, minyak tetap menjadi kebutuhan.
Meski begitu, terkadang masih ada pembeli yang mengeluhkan harga minyak belum turun.
Baca juga: Lama Tak Muncul, Kim Seon Ho Tertangkap Kamera Berada di Surabaya Bareng Han So Hee, Simak Fotonya
"Harga minyak curah Rp 22 ribu per kilogram, pembeli mengeluh kok tidak turun harganya," ucap Dasminah.
Selain minyak goreng, beberapa bahan lain juga terpantau naik dan ada pula yang turun.
Gula pasir sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram kini menjadi Rp 13,5 ribu.
Kenaikan disebut pedagang sudah berlangsung 3 hari.
Sedangkan untuk telur, sebelumnya Rp 32-34 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 24 ribu per kilogram.(nok)