Sempat Ditolak MUI, Kini Pilkades Serentak di Pamekasan akan Digelar 23 April 2022, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan, Madura, dijadwalkan akan digelar pada tanggal 23 April 2022 mendatang.

Penetapan waktu pelaksanaan demokrasi tingkat desa tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pilkades, Totok Hartono.

Keputusan itu didapat  usai audiensi bersama masyarakat di aula Kantor Pemkab setempat, pada Senin (10/1/2022).

Saat itu, audiensi dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sigit Priyono, Ketua Panitia Pilkades, Totok Hartono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Fathorrachman beserta sejumlah Kepala OPD terkait.

Totok Hartono menjelaskan, Pilkades serentak 2022 di Pamekasan menuai penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui surat terbuka.

Baca juga: Bupati Baddrut Tamam Jalin Kerjasama dengan Icon Plus, Harap Dukung Marketing Online WUB Pamekasan

Sebab menurut para masyaikh jika pemilihan itu tetap digelar pada April 2022 yang bertepatan dengan bulan Ramadan, dikhawatirkan akan banyak mudaratnya.

"Kami sudah berusaha memperhatikan dan mempertimbangkan masukan dari MUI dan audiensi dari masyarakat," kata Totok Hartono, Rabu (12/1/2022).

"Kalau Pilkades tanggal 23 April ini, ibadah kita di bulan Ramadan harus tetap dipertahankan jangan menjadi alasan pungutan surat suara tidak berpuasa," pintanya.

Pihaknya merencanakan, penyusunan peraturan Bupati (Perbup) mengenai Pilkades itu direncanakan maksimal rampung pada Januari 2022 ini.

"Hasil musyawarah ini akan menjadi rancangan Perbup dan segera mungkin di pertengahan atau pekan ketiga ini sudah menjadi Perbup," tutupnya.