Vaksin Booster Gratis, Penerima Pfizer Belum Masuk Daftar Penerima Vaksinasi Ketiga, Ini Sebabnya

Ada lima jenis vaksin booster yang digunakan, yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
5 jenis vaksin booster yang digunakan, yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. 

TRIBUNMADURA.COM - Pemerintah Indonesia menyiapkan vaksin booster Covid-19.

Masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi ketiga virus corona itu mulai Rabu (12/1/2022).

Ada lima jenis vaksin booster yang digunakan, yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Sebelum menerima vaksin booster, masyarakat perlu mengetahui aturan dalam vaksinasi ketiga Covid-19.

Penerima vaksin Pfizer dosis pertama dan dosis kedua belum masuk dalam daftar penerima vaksin booster tahap awal.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, para penerima vaksin Pfizer belum memenuhi syarat minimal lebih dari 6 bulan.

"Belum ditentukan, karena kan belum sampai 6 bulan," kata Nadia seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Menurut Nadia, vaksinasi booster baru diberikan kepada penerima vaksin Sinovac dengan opsi dua jenis vaksin booster yaitu setengah dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca.

Vaksin Sinovac di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/1/2021).
Vaksin Sinovac di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/1/2021). (TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca juga: Inilah Gejala Covid Omicron, Kenali Ciri-Ciri Penularannya hingga Cara Mencegah Varian Baru

Penerima vaksin AstraZeneca dengan jenis vaksin booster, yaitu setengah dosis vaksin Moderna.

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat, Kemenkes akan mengumumkan kombinasi vaksin booster untuk penerima vaksin Pfizer.

"Iya dalam waktu dekat akan diumumkan," tambah dia.

Sementara itu, Presiden Jokowi memastikan, vaksin booster Covid-19 tanpa dipungut biaya atau gratis.

Penggratisan vaksin booster atau dosis ketiga Covid-19 tersebut didasarkan pada kepentingan keselamatan rakyat.

Presiden menambahkan, vaksinasi dosis ketiga tersebut penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, mengingat virus corona terus bermutasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved