Berita Internasional

Kematian Tikus ini Justru Bikin Duka yang Mendalam di Negara ini, Keahliannya Bukan Hal Remeh

Kematian tikus ini justru jadi duka banyak warga di negara ini, jasanya serta keahlian yang dimiliki ternyata jadi sebab bukan main

Editor: Aqwamit Torik
Wikipedia.org
Ilustrasi tikus (gambar tak terkait berita) - Kematian seekor tikus di negara ini justru menyimpan duka, ternyata inilah jasanya 

TRIBUNMADURA.COM - Seekor tikus di Kamboja menjadi perbincangan.

Sebab, tikus itu kini baru saja mati.

Tapi kematian tikus itu malah menimbulkan kesedihan banyak orang di Kamboja.

Karena tikus itu punya keistimewaan tersendiri.

Alih-alih dibunuh oleh manusia karena dianggap hama, Magawa seekor tikus yang baru saja mati di Kamboja, justru digandrungi banyak orang.

Menurut organisasi nirlaba internasional APOPO, Magawa meninggal pada akhir pekan, pada usia 8 tahun.

Hal ini menimbulkan duka para anggota organisasi dan masyarakat setempat.

Baca juga: Inilah Jenis-Jenis Vaksin untuk Kucing, Lakukan Vaksinasi secara Rutin Agar Anabul Bebas Penyakit

Beberapa hari sebelum kematiannya, tikus Kamboja itu masih sangat sehat, masih bermain.

Tetapi pada akhir minggu ia menjadi lebih lemah, lebih banyak tidur dan tidak lagi tertarik pada makanan sampai hari terakhir, demikian pengumuman dari APPO.

"Kami semua di APPO berduka atas Magawa dan berterima kasih atas semua yang dia lakukan saat dia masih hidup," kta organisasi itu.

"Berkat kontribusi Magawa, komunitas di Kamboja dapat hidup, bekerja dan bermain dengan aman," lanjut APOPO.

Alasan kematian seekor tikus menarik perhatian adalah karena Magawa bukanlah seekor tikus sembarangan.

Ini memiliki kemampuan mengendus ranjau yang sangat baik.

Organisasi APOPO yang berbasis di Belgia berspesialisasi dalam melatih tikus besar mirip Afrika ini untuk mendeteksi ranjau darat.

Halaman
12
Sumber: Intisari
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved