Sosok Haruna Soemitro, Anggota Exco PSSI yang Kritik Shin Tae Yong, Bukan Sosok Asing di Dunia Bola

Profil dan biodata Haruna Soemitro, anggota Exco PSSI yang kritik Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
Instagram/maduraunited.fc
Haruna Soemitro menjadi perbincangan setelah berikan pernyataan terkait Pelatih Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia. 

TRIBUNMADURA.COM - Haruna Soemitro kini menjadi perbincangan para penggemar sepak bola Indonesia.

Hal ini lantaran pernyataan Haruna Soemitro terkait Pelatih Shin Tae Yong dan Timnas Indonesia.

Dalam wawancaranya, Haruna Soemitro menyatakan bahwa Shin Tae Yong gagal memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia.

Sebagai contohnya, disebutkan dia, penampilan Timnas Indonesia yang gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020.

Bukan hanya itu, Haruna Soemitro juga menyebut, Shin Tae Yong tidak berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia sebelum-sebelumnya.

Menurut anggota Exco PSSI itu, cara melatih Shin Tae Yong tidak disukai pelatih klub-klub Indonesia.

Pernyataan Haruna Soemitro soal Shin Tae Yong itu pun menuai komentar negatif penggemar sepak bola.

Berbanding terbalik dengan Haruna Soemitro, Shin Tae Yong mendapatkan perhatian positif dari penggemar.

Banyak suporter sepak bola Indonesia yang memberikan semangat pada Shin Tae Yong.

Mereka juga berharap agar Shin Tae Yong tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Manajer Madura United  Haruna Soemitro di Diskusi PSSI Harus Baik di Graha Pena.
Haruna Soemitro saat Diskusi PSSI Harus Baik di Graha Pena. (TRIBUNMADURA/NDARU WIJAYANTO)

Baca juga: Profil - Biodata Hendry Saputra, Pelatih yang Sukses Lahirkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting

Profil Haruna Soemitro

Haruna Soemitro bukanlah orang baru di dunia sepak bola Indonesia.

Nama Haruna Soemitro malang melintang di berbagai klub, khususnya daerah Jawa Timur.

Haruna Soemitro pernah menjabat sebagai petinggi Persebaya Surabaya kala berkompetisi di kasta kedua sepak bola Indonesia.

Tangan dingin Haruna Soemitro mengantarkan Bajul Ijo menjadi kampiun pada musim 2003 dan berhak promosi ke divisi utama pada musim 2004.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved