Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Zakat untuk Modal dari Baznas untuk Pedagang di Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan zakat produktif untuk modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro Kabupaten Pamekasan di Bakorwil Pamekasan, Selasa (18/1/2022).

Diserahkannya bantuan bagi 100 pelaku usaha ultra di Pamekasan ini sebagai bentuk kepedulian Baznas Jawa Timur. 

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, PJ Sekdaprov Jatim, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Forkopimda Pamekasan, Wakil Ketua Baznas Jawa Timur, dan Ketua Baznas Pamekasan. 

Wakil Ketua Baznas Jawa Timur, Dr. Drs H. Husnul Khuluq mengatakan, pemberian bantuan zakat produktif oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini mudah-mudahan menjadi bagian ibadah dan amal sholeh, serta menjadi investasi kelak di akhirat.

"Kami masyarakat Jawa Timur ikut bangga dan ikut senang atas pemberian anugerah Baznas Award dari Baznas pusat sebagai penggerak zakat nasional yang diterima oleh ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa," kata Husnul Khuluq saat sambutan.

Baca juga: Hingga Kini Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup di Sampang Masih Proses Akreditasi, ini Sebabnya

Ia berjanji tidak akan lelah bersama-sama mengoptimalkan pengumpulan zakat demi masyarakat Jawa Timur, khususnya Indonesia.

Ke depan, pihaknya akan selalu bersama-sama dengan Pemprov Jawa Timur untuk membangun ekonomi.

Misalnya dengan memberikan bantuan untuk UMKM.

Dalam bidang ini, ada program satu keluarga satu sarjana.

"Insya Allah besok akan ada tes untuk melihat potensi anak-anak yang akan kita berikan semacam beasiswa untuk bisa memperoleh untuk 1 anak dalam satu semester Rp 2 juta," ujarnya.

"Program ini bisa menjadi pendorong bagi anak-anak kita untuk bisa meraih pendidikan yang lebih tinggi," sambungnya.

Sedangkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, akan berkeliling ke berbagai daerah untuk menyampaikan mandat dari para Muzakki dalam zakat produktif.

Semula, pihaknya membagikan Rp 1 juta untuk 1 orang pelaku usaha mikro.