Ada 5 Pemain Arema FC Terpapar Covid-19, Ini Respon Manajemen, Gubernur Bali Sebut Sudah Dikarantina

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Gubernur Bali, Wayan Koster telah memberikan pernyataan terkait pemain Arema FC yang positif terpapar virus Covid-19.

Menurut Wayan Koster, ada 5 pemain Arema FC yang positif Covid-19 pada Kamis (20/1/2022) kemarin. Namun Wayan Koster tidak membeberkan siapa saja lima pemain yang dinyatakan positif Covid-19 itu. Wayan Koster hanya mengatakan saat ini kelima pemain Arema FC itu sedang menjalani karantina.

"Betul, jadi semua sudah dilakukan, ada lima orang pemain Arema FC itu yang positif. Dan semua sudah di tracking dan tidak boleh main lagi, sudah di karantina. Yang lain semuanya negatif," kata Wayan Koster kepada awak media, Kamis (20/1/2022).

Terkait pernyataan Gubernur Bali, manajemen Arema FC akhirnya memberikan tanggapan terkait lima pemainnya yang positif Covid-19.

Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji saat pemain mengalami gejala pihak Arema FC telah melakukan antisipasi dengan mengisolasi pemain secara mandiri. Sehingga saat laga lawan PSIS Semarang, Senin (17/1/2022) lalu, sebanyak 8 nama pemain termasuk empat pemain asing Arema FC menghilang dari daftar susunan pemain.

Baca juga: Catatkan 16 Laga tak Terkalahkan, Pelatih Arema FC Tuntut Pemainnya Konsisten dan Jaga Tren Menang

"Arema mengambil langkah inisiatif mengisolasi mandiri bagi siapapun yang bergejala, meskipun kami siap resiko tidak menurunkan mereka yang bergejala. Semuanya melakukan arahan tim medis Arema FC terkait kepatuhan dalam fase karantina mandiri. Terus di pantau kondisinya oleh tim medis, inshaAllah doakan laga lanjutan tanggal 28 Januari (lawan Persipura,red) semua kembali fit dan kuat," ujar Sudarmaji pada Surya, Jumat (21/1/2022).

Selain itu manajemen Arema FC juga berterima kasih pada pihak Satgas Covid-19 Bali yang langsung bergerak cepat.

"Terima kasih respon Satgas Covid-19 Bali yang sangat respect kepada kami, optimis dengan bantuan Satgas, semuanya segera sehat kembali," pungkasnya.

Dengan pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster, ini sekaligus menjawab teka-teki terkait hilangnya beberapa pemain Arema FC pada laga pekan ke-19 dan Pekan ke 20 Liga 1 2021-2022.

Pernyataan itu sekaligus juga menjadi penegasan dari munculnya isu pemain Arema FC mengingat pihak manajemen Arema FC dan PT LIB tidak secara terbuka menyampaikan informasi sebenarnya.

Sudarmaji tak memberikan jawaban pasti terkait hasil tes Covid-19 pemain. Ia hanya mengatakan hasil tes beberapa pemain 'samar' dan memastikan jika pihaknya sangat patuh dengan protokol kesehatan yang ada.