Emil Dardak Percaya, AHY akan Memilih yang Terbaik, untuk Calon Ketua Partai Demokrat Jatim

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak memasrahkan sepenuhnya proses pemilihan kepada DPP Partai. 

Dia meyakini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal memilih yang terbaik dalam menentukan pemimpin Demokrat Jatim melalui fit and proper test. 

Ini disampaikan Emil sesaat setelah dirinya ditetapkan menjadi calon ketua Demokrat Jatim pada forum Musda dan namanya diusulkan ke DPP. Emil bersaing dengan Bayu Airlangga, dalam kontestasi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. 

"Harapan saya Partai Demokrat mendapatkan yang terbaik dan percaya Ketua Umum bakal memilih yang terbaik," kata Emil Dardak. 

Emil mendapatkan dukungan dari belasan DPC pada forum Musda. Wakil Gubernur Jatim itu dianggap layak menjadi pemimpin definitif Partai Demokrat Jatim. Sebab, selama ini Emil dipercaya sebagai Plt Ketua. 

Baca juga: Calon Ketua Demokrat Jatim, Bayu Airlangga Nyatakan Siap Besarkan Nama Partai & Rangkul Semua

Mantan Bupati Trenggalek itu lantas diusulkan menjadi calon ketua untuk nantinya dilakukan fit and proper test di Jakarta. 

Emil mengaku yakin dengan proses fit and proper test yang melibatkan tim tiga yaitu Ketua Umum, Sekjen dan BPOKK akan menghasilkan yang terbaik. 

Proses untuk menilai kepatutan dan kelayakan itu dinilai Emil sebagai sebuah proses positif untuk menghasilkan keputusan maksimal. 

Dia memastikan yakin AHY punya kebijaksanaan dalam mengambil keputusan siapa yang akan terpilih untuk memimpin partai berlambang mercy di Jawa Timur. 

"Kami akan mengikuti tahapan berikutnya dengan sebaik-baiknya," tegas Emil sembari memastikan tugasnya sebagai Wagub Jatim tetap optimal. 

Disisi lain, Emil mengaku jalan politik di parpol ini sebagai sebuah upaya positif dalam perjalanan sebagai sebuah partai politik. Dimana paramater mengukur kapasitas, dilakukan melalui fit and proper test. 

"Parameter yang tentunya mencerminkan kualitas bukan hanya sekedar kuantitas," terangnya. 

Lantaran saat ini usulan nama telah menjadi urusan DPP, Emil menyatakan sudah bukan saatnya untuk kubu-kubuan pendukung. Dinamika yang sebelumnya mencuat di internal diharapkan sudah selesai seiring diserahkannya nama calon kepada DPP.

Ia mengutip pesan AHY pada forum Musda, dimana dinamika menjadi hal wajar namun jangan sampai memecah belah. 

"Saya sama Mas Bayu akan mengedepankan kebesaran hati kita. Kita fokus bagaimana keguyuban ini tetap berjalan. Karena sudah tidak ada pengaruhnya lagi, semua kembali pada keputusan ketum yang didasari fit and proper test," tuntas Emil.