Berita Madiun

Pedagang Pasar Terpaksa Mengalah Akibat Harga Minyak Goreng Masih Tinggi: Silakan ke Maret-Maret itu

Harga minyak goreng di Kota Madiun, lanjut Hartini sudah mengalami kenaikan lebih dari 3 bulan yang lalu.

TribunMadura.com/Sofyan Arif Candra Sakti
Harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi, pedagang pasar terpaksa mengalah dengan ritel modern 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Harga Minyak Goreng di Pasar Besar Kota Madiun masih berada di kisaran Rp 18 ribu perliter hingga Rp 20 ribu perliter, Jumat (21/1/2022).

Harga tersebut masih lebih mahal Rp 6 ribu dibandingkan harga yang ditentukan pemerintah mulai 19 Januari yaitu Rp 14 ribu.

"Belum ada (minyak goreng Rp 14 ribu). Masih Rp 18 ribu sudah sejak tiga bulan yang lalu," kata salah seorang pedagang, Jeck.

Pedagang lain, Hartini mengatakan memang banyak pembeli yang menanyakan minyak goreng satu harga yaitu Rp 14 ribu.

Baca juga: Stok MInyak Goreng di Jawa Timur Dipastikan Aman Selama 6 Bulan ke depan, Ini Kata Gubernur

"Ya saya jawab belum ada. Wong saya beli dari distributor saja Rp 18-19 ribu, masak mau dijual Rp 14 ribu. Ya rugi dong," ucap Hartini.

Harga minyak goreng di Kota Madiun, lanjut Hartini sudah mengalami kenaikan lebih dari 3 bulan yang lalu.

Kenaikannya bertahap, mulai dari Rp 16 ribu, Rp 17 ribu, hingga Rp 19 ribu.

Hartini sendiri sebenarnya sudah mendengar adanya kebijakan harga minyak goreng satu harga tersebut, namun hanya di toko retail modern.

"Ya silakan beli di maret-maret itu," lanjutnya.

Senada dengan pedagang lain, Yani Wawan mengatakan kebijakan pemerintah tersebut tidak diiringi dengan kebijakan di masyarakat.

"Saya beli saja Rp 18-19 ribu. Jualnya Rp 19-20 ribu. Kalau suruh jual Rp 14 ribu apa pemerintah mau nanggung kerugian saya," kata Yani.

Harga ya ia sebutkan tadi adalah harga terbaru, dan belum terlihat ada penurunan harga.

"Baru datang semua hari ini, harganya masih sama dengan yang kemarin-kemarin," jelas Yani.

Yani mengaku banyak pengunjung pasar yang bertanya harga minyak goreng Rp 14 ribu.

"Saya jawab kalau tidak punya, mau bagaimana lagi. Dia (pengunjung) ya tidak jadi beli, cuma tanya saja. Paling beli di Ind*maret," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved