Berita Tuban
Nestapa Kampung Miliarder yang Viral di Tuban, Kini Rela Jual Sapi Demi Dapat Sesuap Nasi
Pria warga kampung miliarder di Tuban ini menyesal jual lahannya ke Pertamina, akibatnya kini demi bisa makan rela jual ternaknya
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
"Aksi ini adalah buntut dari ketidak terbukaan pertamina terhadap desa di ring perusahaan, kita mendesak tuntutan direalisasikan," ujarnya kepada wartawan.
Kades Wadung, Sasmito mengatakan, pertamina harusnya selalu aktif dalam progres perekrutan tenaga kerja.
Jangan seenaknya tidak menghargai masyarakat desa di wilayah ring perusahaan.
Sebab, apapun nanti kondisinya, yang terdampak adalah warga ring bukan orang jauh.
"Pihak Pertamina GRR harus tahu kondisi masyarakat di desa ring, jangan seenaknya saja," teriaknya saat aksi.
Jawaban perwakilan perusahaan
Perwakilan perusahaan yang menemui pengunjuk rasa, menyampaikan, terkait tuntutan saat aksi akan disampaikan ke pimpinan.
"Akan kami sampaikan ke pimpinan," kata Solikin, perwakilan perusahaan di lokasi.
Sementara itu, Corporate Affairs PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Yuli Wahyu Witranta, saat dikonfirmasi terkait aksi warga di ring perusahaan belum memberikan tanggapan detail.
Dari upaya konfirmasi yang dilakukan, ia menjawab akan ada rilis. Namun hingga jelang malam saat dikonfirmasi ulang, Yuli menjawab belum dapat persetujuan dari Kilang Pertamina Internasional (KPI).
"Belum dapat persetujuan KPI," jawab Yuli mengabarkan update rilis.(nok)