Berita Entertainment

Rachel Vennya Curhat Beratnya Dapat Sanksi Sosial, Terima Kejadian Buruk dalam Hidup: Gue Ikhlas

Rachel Vennya menjadi bulan-bulanan hujatan masyarakat imbas kasus kabur karantina dan dinyatakan sopan oleh hakim.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
Instagram/rachelvennya
Rachel Vennya merasakan beratnya mendapat sanksi sosial setelah kasus kabur karantina beberapa bulan lalu. 

TRIBUNMADURA.COM - Beratnya sanksi sosial dirasakan betul oleh selebgram Rachel Vennya.

Rachel Vennya menjadi bulan-bulanan hujatan masyarakat setelah kasus kabur karantina beberapa bulan lalu.

Publik geram lantaran Rachel Vennya memutuskan kabur dari karantina sepulang dari liburan.

Tidak sampai di situ, kemarahan publik semakin memuncak usai Rachel Vennya dinyatakan hakim bebas bersyarat.

Saat itu, hakim memutuskan memberikan Rachel Vennya bebas lantaran dinilai sopan selama prosesi sidang berlangsung.

Rachel Vennya tidak perlu mendekam di balik jeruji.

Ia dikenai masa percobaan selama delapan bulan.

Mantan istri Niko Al Hakim itu divonis empat bulan penjara serta denda sebesar Rp 50 juta.

Kendati tidak dihukum, Rachel Vennya merasakan sanksi yang tak kalah lebih beratnya, yakni dihujat masyarakat.

Rachel Vennya mengakui dirinya kabur saat karantina
Rachel Vennya mengakui dirinya kabur saat karantina (Instagram/rachelvennya)

Baca juga: Rachel Vennya Bantah Sekamar dengan Salim saat Karantina, Ungkap Tak Pernah Menginap di Wisma Atlet

Belum lama ini, Rachel Vennya mengungkapkan bagaimana dirinya mendapatkan sanksi sosial karena kasus kabur karantina.

Rachel Vennya mengaku sangat menyesal melakukan tindakan ilegal tersebut.

Jika dapat mengulang waktu, ungkap dia, Rachel Vennya ingin menegur dirinya sendiri.

Ibu dua anak itu ingin memberitahu dirinya sendiri agar patuh dengan aturan karantina.

"Dibilang nyesel sih nyesel banget," kata Rachel Vennya dalam vlog di kanal YouTube-nya.

"Kalau bisa ngulang waktu, gue pengen banget ngulang waktu terus bilang ke diri gue sendiri 'Lo karantina aja gob***'," ungkap Rachel.

Rachel Vennya mengungkapkan, sempat dicubit hingga ditoyor saat berada di kerumunan.

"Gue datang ke panggilan pertama di Polda, di situ gue emang agak kaget banget." katanya.

"Bahkan gue enggak bisa jalan saking mereka bener-bener dempet banget." sambung dia.

"Di situ gue lumayan, langsung panik, nangis, habis itu gue bilang sama diri gue sendiri 'Udah enggak apa-apa, bisa, jalani aja'." tambah dia.

"Mungkin ini oknum atau orang iseng, gue enggak tahu, setiap gue masuk ke Polda mereka tuh cubit-cubit gue, toyor (kepala) dari belakang gini, ngasih kata-kata kasar," terangnya.

Baca juga: Akhirnya Mengaku Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Sebut Anak Jadi Alasannya, Terungkap Fakta Lain

Rachel mengaku dulu ia adalah orang yang tak terima saat direndahkan.

Namun saat kejadian itu terjadi buntut kabur karatina, ia memilih diam.

"Biasanya dulu setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu, gue pasti ngelawan," ungkapnya.

"Tapi pada saat itu gue sampai mikir 'Sumpah kalau lo mau bunuh gue saat itu atau lo tusuk gue saat itu, gue ikhlas'," tambah dia.

"Kayak mendingan lo tusuk gue aja deh, gue juga pengen ini semua selesai kok," lanjutnya.

Pada akhirnya Rachel menjalani semua proses yang ada.

Ia juga memilih untuk vakum dari media sosial selama beberapa waktu.

Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer
Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer (Instagram/rachelvennya)

Alasan Kabur Karantina

Wanita kelahiran 1995 itu mengungkapkan alasannya kabur dari karantina.

Ia menyebut anak sebagai alasannya melakukan tindakan tersebut.

Meski begitu, Rachel Vennya menyadari alasannya itu tidak dapat diterima.

"Alasan aku juga tidak bisa diterima tapi emang alasan aku karena pengen ketemu anak-anak. Tapi itu bukan alasan yang tepat," ungkap dia seperti dilansir TribunMadura.com dari Channel Youtube Boy William, Senin (18/10/2021).

Kabar selama ini menyebut jika Rachel telah kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani masa karantina.

Namun kepada Boy William, Rachel mengaku tidak pernah menginap untuk karantina di Wisma Atlet.

"Ada berita juga yang bilang kamu menolak ngasih surat nikah dan kamu memaksa untuk satu kamar dengan pacar kamu," tanya Boy William.

Rachel Vennya tidak langsung menjawab pertanyaan itu.

Ia mengatakan jika dia tidak bisa membicarakan kronologi karena harus menjelaskan hal itu saat pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Namun, Rachel Vennya mengungkap fakta lain soal pemberitaan tersebut

Rachel Vennya mengaku jika ia tidak pernah karantina sama sekali.

"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga, karena pada kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata Rachel Vennya

Ungkapan Rachel Vennya itu pun membuat Boy William tampak terkejut.

Ia kembali menegaskan apa yang diungkapkan Rachel Vennya soal karantinanya.

"Wait.. kamu sama sekali enggak karantina di Wisma Atlet?" tanya Boy William lagi.

"Itu berita pada bilang kamu karantina tiga hari di Wisma Atlet and then you left Wisma Atlet," sambung dia.

"Enggak, itu salah. Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," ucap Rachel Vennya mengulangi pernyataannya.

Rachel Vennya mengakui semua kesalahan yang diperbuatnya tidak patut untuk ditiru.

Ia juga mengungkapkan penyelesalannya

"Ini kesalahan aku as a person ya, karena aku sadarnya telat. Yang pasti aku nyesal dan ya aku nyesel, itu saja," tambah Rachel.

( TribunMadura.com / TribunJakarta.com )

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved