Berita Jawa Timur
Petani Sambat Pupuk Langka, DPRD Jatim Minta Kelangkaan Pupuk Jadi Perhatian Serius Pemerintah
Temuan pupuk langka diketahui berdasarkan hasil reses yang digelar Anwar Sadad di beberapa titik di kawasan Paiton Probolinggo.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad menyampaikan keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk di daerah.
Anwar Sadad mengatakan, temuan pupuk langka diketahui berdasarkan hasil reses yang digelarnya di beberapa titik di kawasan Paiton Probolinggo.
Dalam kegiatan itu, para petani menyampaikan aktivitas pertanian terhambat karena pupuk yang kian langka.
"Saat reses dengan warga yang banyak dikeluhkan adalah terkait kelangkaan pupuk, dan ini persoalan lama sebenarnya," kata Sadad saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Sadad mengaku banyak disambati terkait dengan kelangkaan pupuk yang masih kerap terjadi.
Nyaris setiap dialog dengan warga, persoalan ini disebut kerap muncul menjadi curhatan warga sekaligus pertanyaan.
Politisi yang juga Ketua Partai Gerindra Jatim itu menyebut, tentu hal ini harus menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Apalagi, persoalan ini erat kaitannya dengan ketahanan pangan.
Sadad mengungkapkan, dirinya sempat berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait persoalan curhatan warga tersebut.
Keterangan yang didapat itu lantas disampaikan kepada warga.
Sekalipun demikian, Sadad berharap persoalan semacam ini terus mendapat perhatian serius.
"Menurut saya ini juga harus menjadi prioritas, harus ada upaya karena menyangkut ketahanan pangan," terangnya.
Disisi lain yang tak kalah penting, dari hasil reses itu, Sadad juga mendapat curhatan dari warga mengenai situasi pancaroba saat ini.
Apalagi, beberapa bulan terakhir di beberapa kawasan terjadi beberapa kejadian alam meskipun tidak dalam skala besar.
Masyarakat, lanjut Sadad, menginginkan pihak terkait terus sigap serta mengharapkan ada semacam hotline untuk laporan.
"Saya kira ini penting, pas reses kemarin saya juga mendapatkan keluhan semacam itu," tuntasnya.