Berita Pamekasan

Bupati Pamekasan Ingatkan ASN tentang Kontrak Kinerja yang Dijalankan, akan Jadi Rapor Kerja OPD

Kontrak kinerja tersebut akan menjadi catatan kesuksesan dan kegagalan setiap OPD dalam menjalankan programnya. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan kepada ASN di sejumlah OPD, Senin (7/2/2022) 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan tentang rencana kontrak kerja yang akan dilakukan dengan semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Menurutnya, kontrak kinerja tersebut akan menjadi catatan kesuksesan dan kegagalan setiap OPD dalam menjalankan programnya. 

Dari kontrak kinerja yang ditandatangani langsung oleh pimpinan OPD itu sekaligus menjadi bahan evaluasi.

"Kontrak kinerja itu akan menjadi raport kerja, sehingga bukan suka tidak suka, tetapi kerja tidak kerja diantara kita. Misalnya pelatihan  WUB tahun 2022 itu ada 3 ribu sasaran, target selesainya kapan disitu ditulis, kalau tidak terealisasi sesuai target ditulis bahwa bersedia mundur dari posisinya," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Senin (7/2/2022).

Bupati yang akab disapa Mas Tamam ini menyebutkan, kontrak kinerja antara bupati dengan pimpinan OPD bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) berpondasikan fastabiqul khairot atau berlomba-lomba dalam kebaikan sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.

"Bagi yang berpikir positif ini baik untuk produktifitas, bagi yang berpikir negatif akan bilang biarkan jangan disukseskan supaya kepala dinasnya diganti, akan bilang begitu," ungkapnya.

Ia mengingatkan, tidak ada yang paling terhormat di antara ASN satu dengan ASN lainnya.

Kata dia, yang membuat mereka terhormat adalah para abdi negara yang mempunyai kesungguhan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara sebagaimana sumpah yang diucapkan sebagai ASN.

"Jika pemahaman tentang kontrak kinerja ini sudah padu, semangatnya fastabiqul khairot. Karena negara telah memberi mandat kepada kita bahwa kita menjadi bagian dari elemen masyarakat yang menyediakan diri mengabdi untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Dia mengajak, para ASN untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah apapun yang diterimanya. 

Karena syukur itu akan menjadi energi positif yang mengalir di dalam tubuh sehingga akan terpatri dalam tindakan serta karakter sehari-hari.

"Tanyakan kepada hati terdalam kita, kontribusi apa yang telah kita berikan kepada negara sejak menjadi ASN, dan berapa gaji yang telah kita terima dari negara. Jika itu kita tanyakan kepada hati terdalam kita, malu rasanya kita," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved