Liga 1 2021
Kalah Lawan Persipura Karena Faktor Absennya Pilar Inti, Hasil Tes PCR Berbeda Rugikan Persebaya
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim mengakui bahwa hasil minor timnya di laga ini tidak lepas dari absennya sejumlah pilar
Penulis: Khairul Amin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BALI - Persebaya Surabaya harus kalah 0-2 dari Persipura Jayapura Di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/2/2022) malam, laga pekan 23 Liga 1 2021/2022
Dua gol Persipura diciptakan oleh Yevhen Bokhashvili menit 54 dan 67.
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim mengakui bahwa hasil minor timnya di laga ini tidak lepas dari absennya sejumlah pilar yang selama ini menjadi andalan.
Pada laga ini, Persebaya hanya bisa memainkan satu pemain asing, tidak diperkuat Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Arsenio Valpoort dan sejumlah pemain lokal andalan, Ricky Kambuaya, Arif Satria dan Alwi Slamat.
"Dengan tidak adanya beberapa pemain kunci yang tidak bisa main hari ini dinyatakan positif, itu sangat mengacaukan kami," ungkap Mustaqim usai laga.
Ia juga mempertanyakan hasil tes PCR yang dilakukan PT LIB yang keluar tadi pagi, termasuk menyatakan pelatih kepala, Aji Santoso negatif. Padahal berdasarkan hasil tes sebelumnya, masih negatif.
Padahal Mustaqim sampaikan, secara pengamatan kasat mata, pemain yang dinyatakan positif, tampak tidak ada masalah dengan sisi kebugaran.
Baca juga: Hasil Tes PCR Mandiri Pemain Negatif, Liga Malah Nyatakan Positif, Ini Sikap Persebaya pada PT. LIB
Atas temuan itu, Mustaqim meyebut, pihak menajemen melakukan inisiatif tes PCR mandiri. Benar saja, hasilnya berbeda.
"Akhirnya manajemen berinisiatif untuk melakukan tes PCR Mandiri, terbukti hasilnya beberapa pemain dinyatakan negatif," sebutnya.
"Ini sangat merugikan bagi kami, ini perlu dikaji ulang, bahwa kalau yang menentukan pemain bisa main di lapangan sekarang bukan pelatih, hasil PCR, ini betul-betul sangat merugikan," tambah Mustaqim.
Meski hasil tes PCR mandiri yang dilakukan hasilnya negatif, tidak berdampak pada boleh tidaknya pemain tersebut main.
Seperti kasus menimpa Samsul Arif Munip dan M Hidayat yang dinyatakan negatif hari ini. Padahal keduanya sebelumnya positif, dan sudah tidak ikuti latihan tim beberapa hari terakhir.
"Samsul Arif sama Hidayat itu dinyatakan positif tadi malam, tadi pagi baru dinyatakan negatif, artinya mereka tidak ikut latihan, tidak ikut OT dan sebagainya," terang Mustaqim.
"Kami punya inisiatif hanya untuk perbandingan saja, kenapa ini kok tau-tau mendadak sekali dinyatakan positif," tambahnya.
Celakanya, akibat banyaknya pemain inti yang dinyatakan positif secara tiba-tiba. Persebaya menurunkan sejumlah pemain muda yang minim pengalaman. Bahkan tidak pernah merasakan kompetisi tingkat Liga 3.
Dicky Kurniawan dan Seperti Ruy Arianto, Widi Syarief. Dua pemain terakhir ini menjalani debut bersama Persebaya.
"Saya juga kaget, tetapi kami tetap membesarkan hatinya, siapapun yang main harus maksimal," pungkasnya.
Gagal meraih poin, menjadikan posisi Persebaya terlempar ke posisi 5 klasemen dengan bekal 43 poin.
Persebaya Surabaya
Aji Santoso
tes PCR
PT LIB
Persipura Jayapura
negatif
TribunMadura.com
Tribun Madura
Resmi Status Menjadi Pemain Arema FC, Kata Evan Dimas Singo Edan Klub Besar 'Berikan yang Terbaik' |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Targetkan pada Tanggal 9 Mei, Semua Pemain Asing dan Lokal Terkumpul, In Kata Aji |
![]() |
---|
Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya Resmi Gabung dengan Persib Bandung, Ada 3 Eks Persebaya |
![]() |
---|
Siap-siap Pertengahan Mei, Arema FC Launching Tim dan Gelar Latihan Perdana, Ini kata Manajemen |
![]() |
---|
Beredar di Medsos, Inilah 4 Pemain Baru Arema FC, Ada Evan Dimas dan Adam Alis Perkuat Singo Edan |
![]() |
---|