Berita Sampang
Dinilai Sempit, Pedagang Enggan Tempati Pasar Tanjung Sampang, Pilih Jualan di Pinggir Jalan
Sebab, Jalan Raya Tanjung merupakan jalur nasional yang menjadi rutinitas semua jenis kendaraan melintas untuk berpergian lintas daerah
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Para pedagang ikan di Pasar Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, enggan menempati bangunan pasar yang sudah lama berdiri.
Mereka malah lebih memilih berjualan di pinggir jalan raya tanpa ada rasa was-was karena berpotensi disrempet kendaraan yang melintas.
Sebab, Jalan Raya Tanjung merupakan jalur nasional yang menjadi rutinitas semua jenis kendaraan melintas untuk berpergian lintas daerah.
Salah satu pedagang Rama mengatakan, bahwa alasan dirinya bersama pedagang lain enggan berjualan di dalam bangunan karena disebabkan ruang yang sempit.
"Para pedagang cukup banyak dan tidak sebanding dengan kondisi ruang bangunan, belum lagi ditambah para pengunjung, tentunya sempit," ujarnya.
Baca juga: Nasib Pemuda asal Sampang, Pembuat Replika Pesawat Garuda, Kini Diundang Menteri BUMN Erick Thohir
Dirinya sadar jika berjualan dipinggir jalan cukup berbahaya, namun pilihan tersebut menurutnya yang terbaik.
Mengingat, dengan berjualan di pinggir jalan juga dapat menarik perhatian pengunjung untuk membeli ikan.
"Memang berjualan di pinggir jalan membahayakan tapi mau bagaimana lagi," terangnya.
Sementara, Kabid Pengelolaan Pasar Diskopindag Sampang, M. Rosul, mengakui Keberadaan Pasar Tanjung memang terlalu sempit untuk ditempati para pedagang ikan.
Kendati demikian, pihaknya sering menghimbau para pedagang agar berjualan di dalam pasar, namun hal itu diabaikan.
"Kondisi pasar memang tidak memungkinkan untuk ditempati oleh para pedagang ikan, karena kios yang ada sangat sempit,"
Di sisi lain, dalam berupaya melebarkan pasar di rasa tidak mungkin, sebab mengalami keterbatasan dana.
Selain itu kelengkapan administrasi sertifikat pasar juga menjadi kendala sehingga Tidka mungkin diajukan ke Kementerian Perdagangan.
"Sampai saat ini, Pasar Tanjung termasuk pasar yang belum bersertifikat," pungkasnya.
Ibu Muda di Sampang Nekat Akhiri Hidup di Dalam Kamar, Anak Usia 5 Tahun Ditinggalkan |
![]() |
---|
Meski Cukup Berisik, Permainan Lato-Lato Bikin Anak Makin Jarang Kecanduan Gadget |
![]() |
---|
Warga Antusias Ikuti Seleksi PPS Pemilu 2024 di Sampang, Peserta Dua Kali Lipat dari Kebutuhan |
![]() |
---|
Kelangkaan Pupuk di Sampang Segera Teratasi, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Imbas Banjir Sampang, DLH Angkut Sampah Hingga 31 Ton Perhari: Banyak Sampah yang Berserakan |
![]() |
---|