Dinkes Bangkalan Imbau Masyarakat Vaksin Booster, Pasca Kasus Covid-19 di Bangkalan Meningkat

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Status terkini Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dalam sepekan terakhir mulai menunjukkan angka mengkhawatirkan. Hingga Rabu (16/2/2022), kasus baru tercatat sejumlah 76 orang atau bertambah 39 kasus sejak Rabu (9/2/2022). Sejumlah 51 orang di antaranya terlibat kontak dan 25 orang lainnya dinyatakan bergejala.

Data yang dihimpun Surya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, total kasus aktif sejumlah 366 orang. Mereka menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpadu (isoter) di Bangkalan sejumlah 202 orang dan di RSUD Syamrabu sejumlah 43 orang.

Sedangkan sisanya, 110 orang di fasilitas isoter di luar Bangkalan dan 11 orang lainnya di rumah sakit di luar Bangkalan.

Kasus sembuh baru terdata sejumlah 18 orang dan kasus meninggal baru tercatat sejumlah 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo mengungkapkan, pihaknya menghimbau masyarakat yang sudah melakukan vaksin dosis kedua dalam rentang waktu 6 bulan lalu, segera melakukan vaksinasi lanjutan atau booster.

“Booster tidak hanya lebih meringankan dari paparan Covid-19 tetapi juga untuk menghindari tindakan rawat inap di rumah sakit. Kemudian prokes (protokol kesehatan) karena semakin banyak peningkatan otomatis kegiatan dibatasi,” ungkap Sudiyo kepada Surya.

Berdasarkan Data Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai angka 0,94 persen atau sejumlah 5.493 orang dari total target 582.055 sasaran masyarakat rentan dan umum.

Vaksinasi dosis pertama mencapai angka 67,38 % atau sejumlah 392.175 orang. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua berada di angka 30.41 persen atau 177.027 orang.

“Saat ini Bangkalan masuk pada Level 3, kemungkinan besar ke depan kembali diberlakukan WFH (bekerja dari rumah) untuk instansi-instansi pelayanan. Sesuai nImendagri, WFH berlaku 50 persen untuk Level 3,” pungkasnya. (edo/ahmad faisol)