Berita Tuban
Minyak Goreng Masih Jadi Barang Langka di Tuban, Warga Hujan-Hujanan Demi Datang ke Operasi Pasar
Minyak goreng masih menjadi barang langka di Kabupaten Tuban. Operasi pasar murah menjadi sasaran warga.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Hujan tak menyurutkan keinginan warga Kabupaten Tuban untuk mendapat minyak goreng pada operasi pasar murah di GOR, Jumat (18/2/2022).
Sambil mengenakan jas hujan, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar murah untuk mendapat minyak goreng.
Bahkan, beberapa di antara mereka sampai menggendong anaknya untuk mendapatkan minyak goreng yang kini sulit didapat.
"Mau gimana lagi minyak sulit didapat, hujan ya tetap ke sini," kata Diah, warga yang ikut membeli minyak goreng di lokasi.
Ia mengaku, datang ke GOR demi mendapat minyak goreng murah.
Sebab, menurutnya, minyak goreng saat ini sulit didapatkan.
Kendati punya uang, namun jika barangnya tidak ada, lanjut dia, juga sama saja.
Baca juga: Masyarakat di Madiun Serbu Minyak Goreng Murah, ini Mekanismenya, Mirip Pemilu
Ibu rumah tangga itu tak mau menyia-nyiakan kesempatan pasar murah yang digelar pemerintah setempat.
"Ini beli dua liter migor kemasan harganya Rp 27 ribu, karena cuma dijatah segitu per orang," ungkapnya bergegas pulang.
Beberapa warga lain juga tampak antre menunggu panggilan selanjutnya agar dapat minyak goreng.
Bahkan, ada pula yang harus berteduh agar tidak terkena hujan deras yang masih mengguyur.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menyatakan, disediakan 6000 liter minyak goreng pada operasi pasar murah ini.
Setiap orang yang membeli dibatasi hanya mendapat dua liter minyak kemasan dan harus menyertakan foto copy KTP.
Selain itu juga harus mencelupkan tinta di jari, sebagai tanda sudah melakukan pembelian dan antisipasi agar tidak membeli kedua kalinya.
Per liternya, masyarakat harus menebus Rp 13500, jadi jika membeli dua liter harus membayar Rp 27 ribu.
"Per orang dibatasi hanya membeli dua liter, operasi pasar murah minyak goreng tidak berhenti di sini, tapi akan ada di titik-titik selanjutnya," pungkasnya.(nok)