Berita Pamekasan

Sekda Pamekasan Tak Luput dari Kontrak Kinerja Bupati, Siap Mundur Jabatan Jika Tak Penuhi Target

Sekda Totok Hartono tidak luput dari kontrak kinerja dengan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono saat diwawancarai sejumlah media. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tidak hanya melakukan kontrak kinerja dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Kontrak kinerja tersebut juga dilakukan Bupati Pamekasan dengan Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono.

Dalam kontrak itu tertulis sama-sama menyatakan kesiapan mundur dari jabatannya apabila gagal merealisasikan program yang telah dicanangkan bersama.

"Tidak hanya pimpinan OPD, Pak Sekda juga melakukan kontrak kinerja," kata Bupati Baddrut Tamam, Jumat (18/2/2022).

"Kontrak kinerjanya Pak Sekda itu misalnya Sakip (sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) harus semakin bagus," sambung dia.

Ia menargetkan SAKIP di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2023 mendatang mendapatkan nilai A dari sebelumnya yang mendapat nilai BB.

Pendapat Baddrut Tamam, kontrak kinerja tersebut penting agar aparatur sipil negara (ASN) berlomba-lomba dalam mensukseskan programnya untuk kepentingan rakyat.

"Syukur di tahun 2022 sudah A. Kalau tidak sukses di kontrak kinerja ya karena telah janji kepada dirinya, bukan berjanji kepada saya akan melaksanakan tugas itu. Pilihannya sesuai dengan janji yang dia harus laksanakan," ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu berkomitmen menjadikan Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.

Sehingga ASN harus bekerja kreatif, inovatif dan cepat agar program yang telah dirancang bersama sukses sesuai harapan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 dan revolusi industri menuntut ASN bekerja ekstra ordinary, lantaran kondisinya sudah tidak normal.

Sebab, pemerintahan yang masih bekerja normal dipastikan akan tertinggal.

"Target saya, Pamekasan ini berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia. Target saya juga memberikan layanan kepada masyarakat sesuai dengan RPJMD yang telah disepakati," tegasnya.

Dia berharap, kehadiran pemerintah di tengah pandemi dan revolusi industri dapat dirasakan oleh masyarakat.

Tentu dengan lompatan-lompatan besar melalui program yang dirancang pemerintah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved