Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Tunggal di Batu, Pasutri Meregang Nyawa, Motor Maticnya Alami Rem Blong di Jalan Curam

Akibat peristiwa tersebut, pasangan suami istri meninggal dunia di lokasi kejadian, Petugas kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat rem blong

Penulis: Benni Indo | Editor: Samsul Arifin
Tribun Manado
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan perbatasan antara Dusun Toyomerto dan Krebet, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Sabtu (19/2/2022). Kecelakaan tersebut terjadi di tikungan tajam.

Pengendara meluncur dari atas hingga menabrak tembok yang berda di pinggir jalan.

Akibat peristiwa tersebut, pasangan suami istri meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat rem kendaraan yang blong.

Korban kecelakaan tunggal tersebut menewaskan pasutri bernama Sunarto (37) dan Siti Maslikah (51) warga asal Jalan, Mertojoyo, Kelurahan Merjosari,Kota Malang.

Kasatlantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani saat di konfirmasi mengatakan kendaraan yang dipakai adalah metic. Dugaan rem blong itun diketahui dari kondisi kendaraan. Pasutri itu baru saja pulang dari acara hajatan di Dusun Toyomerto.

"Awalnya korban melaju dari Dusun Toyomarto, kemungkinan besar remnya blong karena kendaraan yang di pakai korban jenis sepeda motor matic," kata Indah, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Gagal Salip Truk Gandeng, Pengendara Motor Tersenggol, 1 Korban Balita Meninggal Dunia di Situbondo

Petugas yang mendapatkan laporan dari warga langsung menuju lokasi. Korban tergeletak di pinggir jalan. Jarak keduanya berdekatan. 

Tak lama setelah kejadian, datang petugas Penegak Hukum (Gakkum) Lalulintas Polres Batu  dan langsung membawa kedua korban ke rumah sakit.

"Saat ini, korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, untuk di lakukan visum dan kasusnya juga di tangani Penegak Hukum Lalulintas Polres Batu," pungkasnya.

Dihimpun dari keterangan warga di lokasi,  Hari mengatakan korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nopol N 2102 AAS  berboncengan. Dari atas terlihat kendaraan korban melaju dengan sangat kencang.

"Shingga saat jalan menikung di jalan yang cukup terjal itu tak bisa mengusai laju motor dan menabrak pagar rumah warga tanpa penghuni," jelas Hari. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved