Berita Sumenep

Upaya Pemkab Sumenep dalam Melestarikan Sapi Khas Madura, Melalui Program 'Lu Ganteng Pa'

Dijelaskannya, masyarakat di empat kecamatan itu masih cenderung menyukai perkawinan sapi Madura dengan kawin alam atau inseminasi buatan berupa straw

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Sapi Karapan Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) berupaya mempertahankan populasi sapi Madura dengan program "Lu Ganteng Pa".

Program tersebut merupakan lokasi pengembangan Wilayah Sumber Bibit (Wilsumbit) di empat kecamatan.

Empat Kecamatan itu diantaranya, ada Kecamatan Guluk-guluk, Ganding, Lenteng dan Pasongsongan (Lu Ganteng Pa).

"Empat kecamatan itu yang kami pilih, karena populasi sapi Madura di sana masih terjaga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).

Dijelaskannya, masyarakat di empat kecamatan itu masih cenderung menyukai perkawinan sapi Madura dengan kawin alam atau inseminasi buatan berupa straw (mani sapi Madura).

"Maka untuk mewujudkan program di Wilsumbit tersebut, pemerintah akan bekerja sama dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari," jelasnya.

Baca juga: Bupati Sumenep Sebut Aplikasi Hompimpa Bisa Ketahui Data Penyakit Pasien di Sumenep

Cara kerja sama itu seperti apa, Arif Firmanto mengaku bahwa nanti akan dilakukan empat pengadaan sapi Madura pejantan unggul yang ditempatkan di sana. Dan itu nanti untuk bisa memproduksi semen beku berkualitas (straw).

"Itu artinya menjaga kelestarian sapi Madura bisa melalui perkawinan antar sapi Madura atau disuntikkan straw yang siap didistribusikan ke Kabupaten Sumenep," katanya.

Sedangkan program Lu Ganteng Pa itu muncul katanya, karena banyaknya masyarakat peternak sapi lokal di Kabupaten Sumenep yang mulai beralih beternak sapi Madura Limosin (Madrasin).

"Kalau dengan kondisi seperti itu, maka secara otomatis lambat laun populasi sapi Madura terancam berkurang. Nah, demi menyelamatkannya maka kita munculkan program Lu Ganteng Pa," paparnya.

Padahal, kualitas daging sapi Madura jauh lebih baik dibandingkan sapi lainnya, termasuk sapi Madrasin.

"Sapi Madura itu sangat istimewa karena tahan penyakit dan tidak mudah stres. Bahkan kualitas dagingnya bagus," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved