Berita Pamekasan

Distribusi Minyak Goreng di Pamekasan Mulai Stabil, Disperindag Akan Tindak Penimbun Minyak Goreng

Menyikapi masalah ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan intens melakukan suplai minyak goreng dari distributor

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat mengecek harga kebutuhan pokok di bazar murah. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kelangkaan minyak goreng, terus menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Kabupaten Pamekasan, Madura.

Polemiknya, sebagian masyarakat mengaku sulit dan resah dengan harga minyak goreng yang naik drastis.

Menyikapi masalah ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan intens melakukan suplai minyak goreng dari distributor.

Penyuplaian itu dilakukan untuk memastikan keamanan stok minyak goreng di Pamekasan agar terjadi kelangkaan.

Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindag Pamekasan, Budi mengatakan, wilayah Kota Pamekasan, distribusi minyak goreng mulai stabil.

Distribusi minyak goreng ini juga pihaknya teruskan ke sejumlah wilayah lainnya di Pamekasan agar merata dan tidak ada kelangkaan minyak goreng.

Ia mengaku bekerjasama dengan Satgas Pangan dan Polres Pamekasan untuk aktif melakukan pengawasan ke beberapa toko.

Baca juga: Gali Potensi, Branta Pesisir Pamekasan akan Dijadikan Desa Olahraga, ini Deretan Cabor Potensialnya

Pengawasan itu dilakukan untuk menjamin tidak adanya oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng.

"Jika nanti ditemukan ada yang menimbun atau memalsukan minyak goreng kami akan tindak tegas,” kata Budi, Senin (28/2/2022).

Menurut Budi, berdasarkan kebijakan dari Pemerintah dan Kementerian Perdagangan tentang minyak goreng, satu liter minyak goreng dibanderol seharga Rp 14 ribu per liter 

Berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng terbaru, yakni minyak goreng kemasan premium seharga Rp 14 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng curah Rp 11.500 per liter 

Untuk mengecek kestabilan harga itu, pihaknya intens melakukan operasi dan sidak harga minyak goreng ke sejumlah pasar tradisional di Pamekasan.

"Operasi pasar sudah kami lakukan untuk membantu mempercepat proses distribusi," paparnya.

Pihaknya mengimbau para distributor untuk mempercepat proses distribusi minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan dan tingginya harga jual di Pamekasan.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved