Pedagang di Sampang Menjerit Terimbas Lapak Tergenang Banjir, Bikin Kesulitan Berdagang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah lapak milik pedagang di wilayah  perkotaan Kabupaten Sampang, Madura terendam banjir, Rabu (2/3/2022).

Akibatnya, pedagang mengalami rugi sebab tidak dapat berjualan, sedangkan mereka sudah mengulak bahan dagangannya.

Pedagang sate di Kelurahan Dalpenang, Mohammad Naheri (51) mengatakan, jika dirinya tidak menyangka banjir akan setinggi ini hingga tempat jualannya sehari-hari turut digenangi air banjir.

Sedangkan, pada pagi hari dirinya mengulak beberapa bahan dagangannya, salah satunya  daging untuk berjualan sate.

"Kondisinya air sudah masuk ke warung, terus mau jualan gimana mas," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Baca juga: Sampang Banjir Lagi, Sejumlah Desa Terendam Hingga Setinggi Dada Orang Dewasa, Simak Kondisinya

Atas kondisi ini, dirinya mengaku rugi karena barang dagangannya tidak dapat terjual dan membuat kualitas daging memburuk.

"Apalagi saat ini listrik padam, jadi daging saya simpan di bok es agar tidak tambah merugi," terangnya.

Di sisi lain, dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah, setidaknya nasi bungkus karena dengan kondisi banjir, apalagi mati lampu sulit untuk masak.

"Sejak semalam belum dapat bantuan," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Kebencanaan dan Logistik (KL) BPBD Sampang Imam mengatakan, jika saat ini pihaknya masih melakukan menyisiran dan terus siap siaga.

Kemudian, sudah ada dapur umum untuk membantu warga-warga terdampak.

"Kalau terkait prediksi surutnya air ini langsung ke Pak Kadis," pungkasnya.